Matematika Dasar: Pola Pembulatan Angka Atau Bilangan Ke Desimal, Satuan, Puluhan, Ratusan Dan Ribuan Terdekat

Artikel ini membahas wacana pembulatan angka atau pembulatan bilangan, pembulatan bilangan desimal, pembulatan ke satuan terdekat, pembulatan ke puluhan terdekat, pembulatan ke ratusan hingga ribuan terdekat, turut disertai pola soal yang lengkap biar simpel dalam mempelajarinya.

Ulasan tentang materi pembulatan angka / bilangan banyak tersebar di google. Bila sobat mencarinya maka akan disuguhkan banyak sekali cara, panduan, hukum ataupun pola secara terperinci biar mempermudah dalam mengerti dan mengerti akan materi tersebut. Seperti hukum dan cara membulatkan bilangan desimal mulai dari satu angka, dua angka hingga tiga angka dibelakang koma, ataupun cara pembulatan bilangan ke satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan terdekat.

Bahkan, beberapa situs sudah menawarkan layanan pembulatan angka online dan aplikasi otomatis menyerupai excel yang sanggup digunakan untuk membulatkan bilangan dengan mudah. Tinggal masukkan nilai angka / bilangan yang dibulatkan maka sobat akan mendapat hasil pembulatannya secara cepat.

Artikel ini membahas wacana pembulatan angka atau pembulatan bilangan Matematika Dasar:  Contoh Pembulatan Angka atau Bilangan ke Desimal, Satuan, Puluhan, Ratusan dan Ribuan Terdekat
Cara Membulatkan Angka atau Bilangan ke Desimal, Puluhan, Ratusan dan Ribuan Terdekat

Sudah tahukah teman-teman bagaimana cara membulatkan angka atau bilangan?? Apa saja hukum pembulatan angka??

Pembulatan bilangan ialah salah satu materi matematika yang biasa dan penting untuk dipelajari. Walau sebagian menganggapnya mudah, tetapi tak berkesalahan saya ulas lewat postingan ini biar kita sanggup punya pengertian bareng terkait materi dan pembahasannya, mengingat untuk membulatkan angka haruslah sungguh-sungguh sesuai dan menyanggupi hukum tertentu.



Ada banyak sekali faedah kalau kita menguasai hukum pembulatan bilangan. Apalagi sungguh erat penerapannya didalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh, kalau kita diminta membulatkan bilangan 7.605,394 ke persepuluhan terdekat atau satu angka dibelakang koma. Bila sudah mengenali aturannya maka simpel saja menjawabnya, tinggal menyebut 7.605,4. Cepatkan??

Berbagai faedah pembulatan bilangan menyerupai untuk kebutuhan penghitungan nilai rapor siswa, rata-rata nilai suatu data pada pelaporan keuangan, penghitungan suku bunga uang, total pajak, pembuatan data pada skripsi atau tesis dan lain sebagainya.

Selain mesti menyesuaikan dengan aturan, suatu bilangan yang dibulatkan hendaknya memiliki nilai yang simpel dan diterima secara logis.

Sebagai pendekatan sederhana, dikala sobat mengerjakan pembayaran bunga uang. Anggaplah nilai total yang seharusnya sobat bayarkan yakni sebesar Rp403.234,63. Bila diperhatikan, pasti agak sukar diterima oleh nalar kalau membayarkan nilai tersebut secara tunai. Mengapa?? Bila cuma Rp403.000 saja maka cukup dengan menyerahkan 4 lembar duit seratus ribu rupiah + 3 lembar duit seribu rupiah. Bagaimana dengan nilai yang Rp234,63 lagi? nilainya tidak sama dengan Rp200 tetapi tidak hingga juga Rp300. Disinilah salah satunya kita mempergunakan pembulatan bilangan, nilainya sanggup saja dibulatkan ke puluhan ataupun ke ratusan terdekat. Dengan ini, maka menolong kita untuk mengerjakan pembayaran secara tunai sesuai ketersediaan nilai duit Indonesia, umpamanya dengan membayarkan 3 keping logam seratus rupiah.

Sebagai warta awal, sebelum mempelajari lebih jauh wacana pembulatan ada baiknya kita pelajari dahulu perumpamaan nilai daerah suatu bilangan.

Nilai Tempat Suatu Bilangan


Suatu bilangan memiliki urutan besaran nilai tergantung dari posisi yang ditempatinya. Masing-masing daerah dari suatu bilangan memiliki urutan nama yang serupa tetapi nilainya berbeda-beda.

Sebagai pola bilangan 9.562.871,346 sanggup diuraikan nilai tempatnya, selaku berikut:

Angka 9 berada di daerah jutaan, nilainya 9.000.000
Angka 5 berada di daerah ratus ribuan, nilainya 500.000
Angka 6 berada di daerah puluh ribuan, nilainya 60.000
Angka 2 berada di daerah ribuan, nilainya 2.000
Angka 8 berada di daerah ratusan, nilainya 800
Angka 7 berada di daerah puluhan, nilainya 70
Angka 1 berada di daerah satuan, nilainya 1
Angka 3 berada di daerah persepuluhan, nilainya 0,3 (satu angka dibelakang koma)
Angka 4 berada di daerah perseratusan, nilainya 0,04 (dua angka dibelakang koma)
Angka 6 berada di daerah perseribuan nilainya 0,006 (tiga angka dibelakang koma)

Contoh lainnya, bilangan 87.157.109,623 sanggup diuraikan nilai tempatnya, selaku berikut:

Angka 8 berada di daerah puluh jutaan, nilainya 80.000.000
Angka 7 berada di daerah jutaan, nilainya 7.000.000
Angka 1 berada di daerah ratus ribuan, nilainya 100.000
Angka 5 berada di daerah puluh ribuan, nilainya 50.000
Angka 7 berada di daerah ribuan, nilainya 7.000
Angka 1 berada di daerah ratusan, nilainya 100
Angka 0 berada di daerah puluhan, nilainya 0
Angka 9 berada di daerah satuan, nilainya 9
Angka 6 berada di daerah persepuluhan, nilainya 0,6
Angka 2 berada di daerah perseratusan, nilainya 0,02
Angka 3 berada di daerah perseribuan nilainya 0,003

Sebenarnya masih ada urutan posisi daerah diatas puluh jutaan, yakni ratus jutaan, miliaran, puluh miliar, ratus miliar, triliun, dan lain sebagainya.

Nilai daerah suatu bilangan sengaja saya jelaskan lebih dahulu alasannya memiliki keterkaitan dalam menyeleksi posisi daerah pembulatan suatu bilangan.

Arti Pembulatan Bilangan


Dalam matematika, perumpamaan pembulatan bilangan sanggup diartikan selaku penambahan atau penghematan nilai dari suatu bilangan yang dijalankan secara terstruktur untuk mendapatkan nilai yang mendekati sesuai posisi tempatnya.

Artikel ini membahas wacana pembulatan angka atau pembulatan bilangan Matematika Dasar:  Contoh Pembulatan Angka atau Bilangan ke Desimal, Satuan, Puluhan, Ratusan dan Ribuan Terdekat

Contoh: 86 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 90 alasannya 86 lebih mendekati 90 ketimbang 80.

Manfaat Pembulatan Bilangan


Salah satu pemanfaatan pembulatan bilangan yakni untuk menaksir atau memperkirakan nilai suatu benda atau barang.

Contohnya dikala kita hendak berbelanja suatu barang disebuah toko atau minimarket. Agar nilai pembelian barang tidak melampaui nilai duit yang kita punya ada baiknya harga barang kita taksir dahulu dengan membulatkan semua harga barang belanjaan ke atas biar mempermudah kita mengkalkulasikan jumlah total nilai barang belanjaan. Misalnya harga barang Rp28.750 maka kita bulatkan saja menjadi Rp30.000. Lakukan hal yang serupa untuk jenis barang lain yang akan dibeli. Dengan begini, kita jadi simpel mencari totalnya. Jadi, kita sanggup memperkirakan apakah duit yang kita punya cukup membiayai semua total belanja atau masih nombok.

Walaupun hasil yang kita peroleh sanggup saja melampaui ataupun kurang, tetapi untuk kondisi dan kondisi tertentu pembulatan bilangan sungguh efektif kita gunakan selaku pembanding untuk mendapatkan nilai yang akurat. Karena selisih nilai pembulatan dan nilai yang bahwasanya tidak jauh beda sekali.

Aturan Pembulatan Bilangan


Berikut hukum yang mesti dibarengi dalam pembulatan bilangan, yaitu:

Aturan dan Cara Membulatkan Bilangan Desimal

Simaklah hukum dan cara membulatkan bilangan desimal lewat klarifikasi berikut.

1. Aturan pembulatan desimal satu angka dibelakang koma (persepuluhan terdekat) yaitu:
  • Jika angka perseratusan kurang dari 5 (0, 1, 2, 3, 4) maka dibulatkan ke bawah menjadi 0 (angka persepuluhan tetap)
  • Jika angka perseratusan sama dengan 5 atau lebih (5, 6, 7, 8, 9) maka dibulatkan ke atas dengan memperbesar 1 pada angka persepuluhan
  • Setelah dibulatkan maka angka disebelah kanan angka persepuluhan dihapus

Artikel ini membahas wacana pembulatan angka atau pembulatan bilangan Matematika Dasar:  Contoh Pembulatan Angka atau Bilangan ke Desimal, Satuan, Puluhan, Ratusan dan Ribuan Terdekat

Contoh

Bulatkan bilangan berikut ke persepuluhan terdekat:
a. 7,572 (dibaca: tujuh koma lima tujuh dua)
b. 9,3481 (dibaca: sembilan koma tiga empat delapan satu)

Jawab:
#a. Angka perseratusan dari bilangan 7,572 yakni 7, nilainya lebih besar dari 5 sehingga dibulatkan ke atas. Maka disertakan 1 ke angka persepuluhan (5) menjadi 1 + 5 = 6, setelah itu bilangan lain disebelah kanan angka persepuluhan dihapus.

Sehingga nilai pembulatannya menjadi 7,6.

#b. Angka perseratusan dari bilangan 9,3481 yakni 4, nilainya kurang dari 5 sehingga angka persepuluhan (3) tetap, dilanjutkan dengan meniadakan bilangan lain disebelah kanan angka persepuluhan.

Jadi, nilai pembulatannya menjadi 9,3.

2. Aturan pembulatan desimal dua angka dibelakang koma (perseratusan terdekat) yaitu:
  • Jika angka perseribuan kurang dari 5 (0, 1, 2, 3, 4) maka dibulatkan ke bawah menjadi 0 (angka perseratusan tetap)
  • Jika angka perseribuan sama dengan 5 atau lebih (5, 6, 7, 8, 9) maka dibulatkan ke atas dengan memperbesar 1 pada angka perseratusan
  • Setelah dibulatkan maka angka disebelah kanan angka perseratusan dihapus

Artikel ini membahas wacana pembulatan angka atau pembulatan bilangan Matematika Dasar:  Contoh Pembulatan Angka atau Bilangan ke Desimal, Satuan, Puluhan, Ratusan dan Ribuan Terdekat

Contoh

Bulatkan bilangan berikut ke perseratusan terdekat:
a. 11,3058
b. 5,7139

Jawab:
#a. Angka perseribuan dari bilangan 11,3058 yakni 5, nilainya sama dengan 5 sehingga dibulatkan ke atas. Maka disertakan 1 ke angka perseratusan (0) menjadi 1 + 0 = 1, kemudian bilangan lain disebelah kanan angka perseratusan dihapus.

Sehingga nilai pembulatannya menjadi 11,31.

#b. Angka perseribuan dari bilangan 5,7139 yakni 3, nilainya kurang dari 5 sehingga angka perseratusan (1) tetap, dilanjutkan dengan meniadakan bilangan lain disebelah kanan angka perseratusan.

Nilai pembulatannya menjadi 5,71.

3. Aturan pembulatan desimal tiga angka dibelakang koma (perseribuan terdekat) yaitu:
  • Jika angka persepuluhribuan kurang dari 5 (0, 1, 2, 3, 4) maka dibulatkan ke bawah menjadi 0 (angka perseribuan tetap)
  • Jika angka persepuluhribuan sama dengan 5 atau lebih (5, 6, 7, 8, 9) maka dibulatkan ke atas dengan memperbesar 1 pada angka perseribuan
  • Setelah dibulatkan maka angka disebelah kanan angka perseribuan dihapus

Artikel ini membahas wacana pembulatan angka atau pembulatan bilangan Matematika Dasar:  Contoh Pembulatan Angka atau Bilangan ke Desimal, Satuan, Puluhan, Ratusan dan Ribuan Terdekat

Contoh

Bulatkan bilangan berikut ke perseribuan terdekat:
a. 6,2481
b. 34,9058

Jawab:
#a. Angka persepuluhribuan dari bilangan 6,2481 yakni 1, nilainya lebih kecil dari 5 sehingga angka perseribuan (8) tetap, teruskan dengan meniadakan bilangan lain disebelah kanan angka perseribuan.

Jadi, nilai pembulatannya menjadi 6,248.

#b. Angka persepuluhribuan dari bilangan 34,9058 yakni 8, nilainya lebih besar dari 5 sehingga dibulatkan ke atas. Maka disertakan 1 ke angka perseribuan (5) menjadi 1 + 5 = 6, kemudian hapuslah bilangan lain disebelah kanan angka perseribuan.

Nilai pembulatannya menjadi 34,906.


Agar lebih mahir, silahkan simak pola pembulatan bilangan desimal berikut:

Contoh #1

Bulatkan bilangan 78,2163 ke persepuluhan, perseratusan, dan perseribuan terdekat.

Bilangan Dibulatkan Ke Hasil
78,2163 persepuluhan terdekat 78,2
78,2163 perseratusan terdekat 78,22
78,2163 perseribuan terdekat 78,216

Contoh #2

Bulatkan bilangan 493,0568 ke persepuluhan, perseratusan, dan perseribuan terdekat.

Bilangan Dibulatkan Ke Hasil
493,0568 persepuluhan terdekat 493,1
493,0568 perseratusan terdekat 493,06
493,0568 perseribuan terdekat 493,057


Aturan dan Cara Membulatkan Bilangan ke Satuan Terdekat

Aturan pembulatan ke satuan terdekat yaitu:

  • Jika angka persepuluhan kurang dari 5 (0, 1, 2, 3, 4) maka dibulatkan ke bawah menjadi 0 (angka satuan tetap)
  • Jika angka persepuluhan sama dengan 5 atau lebih (5, 6, 7, 8, 9) maka dibulatkan ke atas dengan memperbesar 1 pada angka satuan
  • Setelah dibulatkan maka semua angka disebelah kanan satuan dihapus

Artikel ini membahas wacana pembulatan angka atau pembulatan bilangan Matematika Dasar:  Contoh Pembulatan Angka atau Bilangan ke Desimal, Satuan, Puluhan, Ratusan dan Ribuan Terdekat

Contoh

Bulatkan bilangan berikut ke satuan terdekat:
a. 16,06
b. 28,74
c. 0,276
d. 0,7
e. 0,099

Jawab:
#a. Angka persepuluhan dari bilangan 16,06 yakni 0, nilainya kurang dari 5 maka dibulatkan ke bawah sehingga angka satuan tetap. Jangan lupa meniadakan semua angka disebelah kanan satuan.

Jadi, nilai pembulatan angka ke satuan terdekat menjadi 16.

#b. Angka persepuluhan dari bilangan 28,74 yakni 7, nilainya lebih dari 5 sehingga dibulatkan ke atas dengan menyertakan 1 ke angka satuan (8) menjadi 1 + 8 = 9, berikutnya hapuslah bilangan lain disebelah kanan satuan.

Jadi, nilai pembulatan angka ke satuan terdekat yakni 29.

#c. 0,276 dibulatkan menjadi 0,3 kalau pembulatan satu angka dibelakang koma, tetapi kesudahannya menjadi 0 kalau dibulatkan ke satuan terdekat.

#d. 0,7 dibulatkan menjadi satuan terdekat kesudahannya yakni 1.

#e. 0,099 dibulatkan menjadi 0,1 kalau ke persepuluhan, tetapi kesudahannya sama saja dengan 0 kalau dibulatkan ke satuan terdekat.

Untuk memperbesar pengertian wacana pembulatan angka ke satuan terdekat, silahkan simak pola berikut:

[1] 3,51 pembulatan ke satuan terdekat menjadi 4

[2] 65,7 dibulatkan ke satuan terdekat menjadi 66

[3] 8,3 kalau dibulatkan ke satuan terdekat menjadi 8

[4] Pembulatan ke satuan terdekat dari bilangan 0,92 yakni 1

[5] Pembulatan ke satuan terdekat dari 5,67 yakni 6

[6] Bilangan 1,48 pembulatan ke satuan terdekat kesudahannya yakni 1

[7] 2,35 kalau dibulatkan ke satuan terdekat kesudahannya yakni 2

[8] Perhatikan tabel pembulatan bilangan ke satuan terdekat berikut:

Bilangan Hasil Pembulatan Ke Satuan Terdekat
28,0 28
21,1 21
36,2 36
10,3 10
156,4 156
7,5 8
19,6 20
183,7 184
11,8 12
839,9 840

Aturan dan Cara Membulatkan Bilangan ke Puluhan Terdekat

Aturan pembulatan ke puluhan terdekat yaitu:

  • Jika angka satuan kurang dari 5 (0, 1, 2, 3, 4) maka dibulatkan ke bawah menjadi 0 (angka puluhan tetap)
  • Jika angka satuan sama dengan 5 atau lebih (5, 6, 7, 8, 9) maka dibulatkan ke atas dengan memperbesar 1 pada angka puluhan
  • Pada hasil pembulatan, satuan di ubah menjadi 0 kemudian semua angka disebelah kanannya dihapus

Artikel ini membahas wacana pembulatan angka atau pembulatan bilangan Matematika Dasar:  Contoh Pembulatan Angka atau Bilangan ke Desimal, Satuan, Puluhan, Ratusan dan Ribuan Terdekat

Contoh

Bulatkan bilangan berikut ke puluhan terdekat:
a. 3.485
b. 624
c. 170

Jawab:
#a. Angka satuan dari bilangan 3.485 yakni 5, nilainya sama dengan 5 maka dibulatkan ke atas menjadi 1 puluhan. Sehingga nilai puluhan 80 ditambah 10 menjadi 90. Jadi, nilai pembulatan angka 3.485 ke puluhan terdekat yakni 3.490.

#b. Angka satuan dari bilangan 624 yakni 4, nilainya kurang dari 5 sehingga dibulatkan ke bawah menjadi 0. Jadi, nilai pembulatan angka 624 ke puluhan terdekat yakni 620.

#c. 170 dibulatkan menjadi berapa ya?? Apabila satuannya 0 maka kesudahannya tetap. Kaprikornus 170 pembulatannya tetap yakni 170.

Untuk memperbesar pengertian wacana pembulatan angka ke puluhan terdekat, silahkan simak pola berikut:

[1] 1.356 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 1.360

[2] Pembulatan ke puluhan terdekat dari 128 yakni 130

[3] Pembulatan ke puluhan terdekat bilangan 74 yakni 70

[4] Pembulatan ke puluhan terdekat dari 748 yakni 750

[5] 49.711 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 49.710

[6] Bilangan 44 kalau dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 40

[7] Pembulatan ke puluhan terdekat dari bilangan 8.723 yakni 8.720

[8] Hasil pembulatan ke puluhan terdekat dari bilangan:

  • 725 = 730
  • 59 = 60
  • 509 = 510
  • 264 = 260
  • 563 = 560

[9] Perhatikan tabel pembulatan bilangan ke puluhan terdekat berikut:

Bilangan Hasil Pembulatan Ke Puluhan Terdekat
14 10
16 20
27 30
32 30
43 40
179 180
256 260
385 390
1.268 1.270
2.593 2.590

Aturan dan Cara Membulatkan Bilangan ke Ratusan Terdekat

Aturan pembulatan ke ratusan terdekat yaitu:

  • Jika angka puluhan kurang dari 5 (0, 1, 2, 3, 4) maka dibulatkan ke bawah menjadi 0 (angka ratusan tetap)
  • Jika angka puluhan sama dengan 5 atau lebih (5, 6, 7, 8, 9) maka dibulatkan ke atas dengan memperbesar 1 pada angka ratusan
  • Pada hasil pembulatan, puluhan dan satuan di ubah menjadi 0 kemudian semua angka disebelah kanannya dihapus

Artikel ini membahas wacana pembulatan angka atau pembulatan bilangan Matematika Dasar:  Contoh Pembulatan Angka atau Bilangan ke Desimal, Satuan, Puluhan, Ratusan dan Ribuan Terdekat

Contoh

Bulatkan bilangan berikut ke ratusan terdekat:
a. 9.635
b. 855

Jawab:
#a. Angka puluhan dari bilangan 9.635 yakni 3, nilainya kurang dari 5 sehingga dibulatkan ke bawah menjadi 0. Jadi, nilai pembulatan bilangan 9.635 ke ratusan terdekat yakni 9.600.

#b. Angka puluhan dari bilangan 855 yakni 5, nilainya lebih dari 50 maka dibulatkan ke atas dengan memperbesar 1 pada angka ratusan. Sehingga angka ratusan 8 ditambah 1 menjadi 9. Jadi, nilai pembulatan bilangan 855 ke ratusan terdekat yakni 900.

Untuk memperbesar pengertian wacana pembulatan angka ke ratusan terdekat, silahkan simak pola berikut:

[1] Pembulatan dari 249 ke ratusan terdekat yakni 200

[2] Pembulatan ke ratusan terdekat dari 457 yang benar yakni 500

[3] Pembulatan ke ratusan terdekat dari bilangan 1.226 yakni 1.200

[4] Hasil pembulatan ke ratusan terdekat dari bilangan:

  • 258 = 300
  • 761 = 800
  • 3.564 = 3.600
  • 321 = 300
  • 2.108 = 2.100
  • 12.345 = 12.300
  • 2.479 = 2.500

[5] 22.950 pembulatan ke ratusan terdekat menjadi 23.000

[6] 345.533 pembulatan ke ratusan terdekat menjadi 345.500

[7] Perhatikan tabel pembulatan bilangan ke ratusan terdekat berikut:

Bilangan Hasil Pembulatan Ke Ratusan Terdekat
350 400
475 500
880 900
217 200
329 300
1.695 1.700
2.755 2.800
3.938 3.900
4.845 4.800
5.169 5.200

Aturan dan Cara Membulatkan Bilangan ke Ribuan Terdekat

Aturan pembulatan ke ribuan terdekat yaitu:

  • Jika angka ratusan kurang dari 5 (0, 1, 2, 3, 4) maka dibulatkan ke bawah menjadi 0 (angka ribuan tetap)
  • Jika angka ratusan sama dengan 5 atau lebih (5, 6, 7, 8, 9) maka dibulatkan ke atas dengan memperbesar 1 pada angka ribuan
  • Pada hasil pembulatan, ratusan, puluhan dan satuan di ubah menjadi 0 kemudian semua angka disebelah kanannya dihapus

Artikel ini membahas wacana pembulatan angka atau pembulatan bilangan Matematika Dasar:  Contoh Pembulatan Angka atau Bilangan ke Desimal, Satuan, Puluhan, Ratusan dan Ribuan Terdekat

Contoh

Bulatkan bilangan berikut ke ribuan terdekat:
a. 28.201
b. 183.788

Jawab:
#a. Angka ratusan dari bilangan 28.201 yakni 2, nilainya kurang dari 5 sehingga dibulatkan ke bawah menjadi 0. Jadi, nilai pembulatan bilangan 28.201 ke ribuan terdekat yakni 28.000.

#b. Angka ratusan dari bilangan 183.788 yakni 7, nilainya lebih dari 5 maka dibulatkan ke atas dengan memperbesar 1 pada angka ribuan. Sehingga nilai ribuan 3 ditambah 1 menjadi 4. Jadi, nilai pembulatan bilangan 183.788 ke ribuan terdekat yakni 184.000.

Untuk memperbesar pengertian wacana pembulatan angka ke ribuan terdekat, silahkan simak pola berikut:

[1] Pembulatan ke ribuan terdekat dari bilangan 2.745 yakni 3.000

[2] Ribuan terdekat dari pembulatan bilangan 16.635 yakni 17.000

[3] Hasil pembulatan ke ribuan terdekat dari 13.895 yakni 14.000

[4] Hasil pembulatan ke ribuan terdekat dari bilangan:

  • 1.925 = 2.000
  • 1.226 = 1.000
  • 6.785 = 7.000
  • 2.675 = 3.000
  • 2.479 = 2.000

[5] Perhatikan tabel pembulatan bilangan ke ribuan terdekat berikut:

Bilangan Hasil Pembulatan Ke Ribuan Terdekat
1.265 1.000
2.373 2.000
2.507 3.000
4.029 4.000
4.765 5.000
15.926 16.000
17.600 18.000
28.250 28.000
39.500 40.000
49.230 49.000

Untuk membulatkan bilangan ke puluh ribuan terdekat, pembulatan ke ratus ribuan terdekat dan seterusnya, sobat sanggup mempedomani hukum dan cara pembulatan bilangan di atas. Nah, biar lebih menguasai materi pembulatan angka / bilangan simaklah pola berikut.

Artikel ini membahas wacana pembulatan angka atau pembulatan bilangan Matematika Dasar:  Contoh Pembulatan Angka atau Bilangan ke Desimal, Satuan, Puluhan, Ratusan dan Ribuan Terdekat

Contoh lain: Tentukan hasil pembulatan bilangan 8.765.456.832,5 sesuai hukum pembulatan

Bilangan Dibulatkan Ke Hasil
8.765.456.832,5 satuan terdekat 8.765.456.831
8.765.456.832,5 puluhan terdekat 8.765.456.830
8.765.456.832,5 ratusan terdekat 8.765.456.800
8.765.456.832,5 ribuan terdekat 8.765.457.000
8.765.456.832,5 puluh ribuan terdekat 8.765.460.000
8.765.456.832,5 ratus ribuan terdekat 8.765.500.000
8.765.456.832,5 jutaan terdekat 8.765.000.000
8.765.456.832,5 puluh jutaan terdekat 8.770.000.000
8.765.456.832,5 ratus jutaan terdekat 8.800.000.000
8.765.456.832,5 miliaran terdekat 9.000.000.000

Demikian ulasan wacana pembulatan angka atau bilangan ke desimal, satuan, puluhan, ratusan dan ribuan terdekat, mudah-mudahan bermanfaat.
Buat lebih berguna, kongsi:
close