Rangkuman Pelajaran Matematika Lengkap Tiap Potongan Untuk Kelas 4 Sd

pelajarancg.blogspot.com: Bagi siswa Sekolah tingkat Dasar (SD/MI) tentu akan memiliki mata pelajaran Matematika. Dalam pembelajaran Matematika tiap semester memiliki materi berbeda-beda. Dengan pembahasan tiap babnya. Seperti rujukan Semester 1 menjadi dasar untuk pesiapan pembelajaran Matematika di semester 2. Tiap belahan di kelas 4 SD ini juga memiliki pembahasan berbeda-beda pula, Misalnya Bab 1 akan membahas wacana Bilangan Cacah, sedangkan Bab 2 akan membahas wacana Faktor dan Kelipatan, Bab 3 akan membahas wacana Pengukuran, Bab 4 akan membahas wacana Bangun Datar Jajargenjang dan Segitiga, Bab 5 akan membahas wacana Bilangan Bulat, Bab 6 akan membahas wacana Pecahan, Bab 7 akan membahas wacana Bilangan Romawi, dan Bab 8 akan membahas wacana Bangun Ruang dan Datar. Saking banyaknya belahan yang mesti dipelajari dalam 1 semester di kelas 4 SD (SD/MI) tentu akan lebih lengkap apabila siswa sanggup merangkum pelajarancg tersebut untuk materi pembelajaran di rumah.


Oleh sebab itu, dalam goresan pena pelajarancg.blogspot.com kali ini, mari rangkum mata pelajarancg Matematika yang diberikan di SD kelas 4 mulai dari Bilangan Cacah, Faktor dan Kelipatan, Pengukuran, Bangun Datar Jajargenjang dan Segitiga, Bilangan Bulat, Pecahan, Bilangan Romawi, Bangun Ruang dan Datar yang diringkas secara lengkap:


RANGKUMAN BAB 1 UNTUK KELAS 4 SD: BILANGAN CACAH

1) Sifat-sifat operasi hitung terbagi menjadi 5 Macam diantaranya adalah:
  1. Sifat komutatif, yakni sifat pertukaran tempat.

    a + b = b + a

    a × b = b × a
  2. Sifat asosiatif, yakni sifat pengelompokan.

    (a + b) + c = a + (b + c)

    (a × b) × c = a × (b × c)
  3. Sifat distributif, yakni sifat penyebaran.

    a × (b + c) = (a × b) + (a × c)

    a × (b – c) = (a × b) – (a × c)
  4. Identitas pada penjumlahan, yakni 0.

    a + 0 = 0 + a = a
  5. Identitas pada perkalian, yakni 1.

    a × 1 = 1 × a = a



2) Dalam mengurutkan bilangan mesti diamati nilai kawasan paling besar dari bilangan-bilangan tersebut.


3) Aturan untuk menyelesaikan operasi hitung gabungan yakni selaku berikut.
  • Jika ada tanda kurung, laksanakan lebih dahulu

    Contoh:

    23 + ( 3 x 4 ) – 2 = …

    Maka yang dilakukan yang ada dalam kurung apalagi dahulu

    23 + ( 3 x 4 ) – 2 = 23 + 12 – 2 = 33

    Makara hasil dari 23 + ( 3 x 4 ) – 2 = 33
  • Perkalian dan Pembagian atau pembagian dan perkalian, kedudukannya setingkat maka laksanakan dari kiri

    Contohnya :

    a. 5 + 2 x 10 : 2 = …

    Untuk menyelesaikan soal di atas, apalagi dahulu kita mesti mengalikan lalu membagi dan terakhir gres menjumlahkan :

    5 + 2 x 10 : 2 = 5 + 20 : 2 = 5 + 10 = 15

    Jadi, hasil dari 5 + 2 x 10 : 2 yakni 15.

    b. Hasil dari 30 – 15 : 3 x 4 yakni …

    Untuk soal yang kedua ini, yakni apalagi dahulu mesti melakukan pembagian lalu mengalikan dan yang terakhir yakni pengurangan.

    30 – 15 : 3 x 4 = 30 – 5 x 4 = 30 – 20 = 10

    Jadi, hasil dari 30 – 15 : 3 x 4 yakni 10.
  • Penjumlahan dan penghematan atau penghematan dan penjumlahan, kedudukannya setingkat, maka laksanakan dari kiri

    contohnya:

    a. 11+ 15 – 18 = …

    Maka laksanakan dari penjumlahan dahulu gres lalu pengurangan

    11+ 15 – 18 = 26 – 18 = 8

    Makara hasi dari 11+ 15 – 18 = 8

    b. 26 – 3 + 20 = …

    Soal tersebut dilakukan dari pe ngurangan dahulu gres lalu ditambahkan

    26 – 3 + 20 = 23 + 20 = 43

    Makara hasil dari 26 – 3 + 20 = 43
  • Apabila terdapat beberapa operasi hitung yang diaduk ada tambah, kurang, bagi, kali yang diacak, maka laksanakan menurut urutan pipolando (ping, poro, lan, sudo) atau kabataku (kali, bagi, tambah, kurang)

    Contoh :

    a. 8 + 4 – 5 x 4 : 2 = …

    Maka soal tersebut laksanakan urut dari perkalian, pembagian, penjumlahan dan terakhir pengurangan

    8 + 4 – 5 x 4 : 2 = 8 + 4 – 20 : 2= 8 + 4 – 10 = 12 – 10 = 2

    Makara 8 + 4 – 5 x 4 : 2 = 2

    b. 84 – 12 : 6 x 3 + 7

    Maka soal tersebut dilakukan dari pembagian, lalu perkalian, lalu pengurangan, dan terakhir penjumlahan

    84 – 12 : 6 x 3 + 7 = 84 – 2 x 3 + 7 = 84 – 6 + 7 = 78 + 7 = 85

    Makara hasil dari 84 – 12 : 6 x 3 + 7 = 85
4) Dalam memecahkan urusan yang melibatkan duit kita mesti mengenali nilai mata uang.


RANGKUMAN BAB 2 UNTUK KELAS 4 SD: FAKTOR DAN KELIPATAN

1) Kelipatan sebuah bilangan ialah bilangan-bilangan hasil penjumlahan dengan bilangan yang serupa secara terus menerus atau hasil perkalian bilangan tersebut dengan bilangan asli.


2) Faktor sebuah bilangan yakni semua bilangan yang sanggup membagi bilangan tersebut.


3) Kelipatan komplotan dari beberapa bilangan yakni kelipatan yang serupa dari bilangan-bilangan tersebut.


4) Faktor komplotan dari beberapa bilangan yakni aspek yang serupa dari bilangan-bilangan tersebut.


5) Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari dua bilangan yakni kelipatan bareng terkecil dari bilangan-bilangan tersebut.


6) Faktor komplotan paling besar (FPB) dari beberapa bilangan ialah aspek bareng yang paling besar dari bilangan-bilangan tersebut.


RANGKUMAN BAB 3 UNTUK KELAS 4 SD: PENGUKURAN

1) Sebuah sudut terbentuk dari dua buah sinar garis yang saling berjumpa pada sebuah titik. Lambang sudut yakni ”∠”
 tentu akan memiliki mata pelajaran Matematika RANGKUMAN PELAJARAN MATEMATIKA LENGKAP TIAP BAB UNTUK KELAS 4 SD


2) Mengukur sudut dengan satuan baku, yakni dengan busur derajat. Satuan yang digunakan yakni satuan derajat.


3) Hubungan antarsatuan waktu:

1 milenium = 1.000 tahun 1 bulan = 30 hari
1 kurun = 100 tahun 1 ahad = 7 hari
1 dasawarsa = 10 tahun 1 hari = 24 jam
1 windu = 8 tahun 1 jam = 60 menit = 3.600 detik
1 lustrum = 5 tahun 1 menit = 60 detik
1 tahun = 12 bulan = 52 ahad = 365 hari



4) Hubungan antarsatuan panjang


1 km = 10 hm = 100 dam = 1.000 m = 10.000 dm = 100.000 cm = 1.000.000 mm


1 mm = 1/10
cm
= 1/100
dm
= 1/1.000
m
= 1/10.000
dam
= 1/100.000
hm
= 1/1.000.000
km


5) Hubungan antarsatuan berat


1 kg = 10 hg = 100 dag = 1.000 g = 10.000 dg = 100.000 cg = 1.000.000 mg


1 mg = 1/10
cg
= 1/100
dg
= 1/1.000
g
= 1/10.000
dag
= 1/100.000
hg
= 1/1.000.000
kg


5) Selain kekerabatan antarsatuan berat tersebut, masih terdapat satuan berat yang lain, yaitu:
  • 1 ton = 1.000 kg
  • 1 kg = 2 pon
  • 1 ton = 10 kuintal
  • 1 kg = 10 ons
  • 1 kuintal = 100 kg
  • 1 pon = 5 ons



6) Hubungan antarsatuan kuantitas, yaitu:
  • 1 lusin = 12 buah
  • 1 kodi = 20 buah
  • 1 gros = 12 lusin = 144 buah



RANGKUMAN BAB 4 UNTUK KELAS 4 SD: BANGUN DATAR JAJARGENJANG DAN SEGITIGA

1) Jajargenjang ialah berdiri datar sisi empat. Jajargenjang memiliki sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang. Sudut yang berhadapan pada jajargenjang sama besar.


2) Rumus Keliling dan luas jajargenjang, Yaitu:
  • Keliling jajargenjang = 2 × (jumlah dua sisi)
  • Luas = ganjal × tinggi



3) Segitiga ialah berdiri datar yang memiliki tiga buah sisi dan tiga buah titik sudut.


4) Penamaan segitiga.
  • Segitiga sanggup digolongkan berdasar panjang sisinya, yakni segitiga samakaki, samasisi dan sembarang.
  • Segitiga sanggup digolongkan berdasar besar sudutnya, yakni segitiga lancip, tumpul, dan siku-siku.



5) Rumus Keliling dan luas segitiga.
  • Keliling segitiga = sisi 1 + sisi 2 + sisi 3 = jumlah ketiga sisi segitiga
  • Luas = 1/2 × a × t



RANGKUMAN BAB 5 UNTUK KELAS 4 SD: BILANGAN BULAT

1) Bilangan bundar terdiri atas tiga jenis. Jenis-jenisnya yaitu:
  1. Bilangan bundar positif.
  2. Bilangan bundar nol.
  3. Bilangan bundar negatif.



2) Mengurutkan bilangan bundar pada garis bilangan bulat. Urutannya adalah:
  1. Sebelah kanan nol (0) yakni bilangan bundar positif.
  2. Sebelah kiri nol (0) yakni bilangan bundar negatif.



3) Kita laksanakan penjumlahan bilangan bundar dengan menggunakan tunjangan garis bilangan.
  • Penjumlahan dengan bilangan positif menggunakan arah panah ke kanan.
  • Penjumlahan dengan bilangan negatif menggunakan arah panah ke kiri.
  • Bilangan pertama ditunjukkan oleh arah panah satuan dari nol (0).
  • Bilangan penjumlah dimulai dari ujung panah bilangan pertama (bilangan satuan).
  • Ujung panah terakhir menyediakan hasil penjumlahan.



4) Bilangan bundar dan lawannya.
  • Lawan dari 2 yakni –2.
  • Lawan dari –12 yakni 12.
  • Operasi gabungan pada bilangan bundar dimulai dari operasi sebelah kiri.



RANGKUMAN BAB 6 UNTUK KELAS 4 SD: PECAHAN

1) Pecahan yakni bilangan yang sanggup dinyatakan dalam bentuk “a/b” dengan a dan b yakni bilangan bundar dan b ≠ 0. Dimana untuk bilangan a disebut pembilang dan bilangan b disebut penyebut dan pada hakikat transaksi dalam bilangan pecahan yakni bagaimana cara mempersempit pembilang dan penyebut.


2) Untuk pecahan berpenyebut sama, kian besar pembilang kian besar nilainya.


3) Penyederhanaan pecahan dilakukan dengan membagi pembilang dan penyebut FPB dari pembilang dan penyebut tersebut.


4) Penjumlahan pecahan berpenyebut sama dilakukan dengan menjumlahkan pembilang.


5) Pengurangan pecahan berpenyebut sama dilakukan dengan mengurangkan pembilangnya.


6) Penjumlahan dan penghematan pecahan berpenyebut berlawanan disamakah penyebutnya. Penyamaan penyebut dilakukan dengan menggunakan KPK kedua penyebutnya.


RANGKUMAN BAB 7 UNTUK KELAS 4 SD: BILANGAN ROMAWI

1) Karakter dasar Angka Romawi berisikan I = 1, V = 5, X = 10, L = 50, C = 100, D = 500, M = 1000. Angka Romawi yang ialah variasi abjad dasar antara lain II = 2, III = 3, IV = 4, VI = 6, VII = 7, VIII = 8, IX = 9, XI = 11, XII = 12, XIII = 13, dan lain sebagainya.


2) Penjumlahan bilangan Romawi disimpan di sebelah kanan.


3) Pengurangan bilangan Romawi disimpan di sebelah kiri.


4) Penggunaan bilangan Romawi pada sebuah kalimat memiliki arti menyatakan urutan.


RANGKUMAN BAB 8 UNTUK KELAS 4 SD: BANGUN RUANG DAN BANGUN DATAR

1) Bangun ruang yakni berdiri yang memiliki ruang yang dibatasi oleh sisi-sisinya. Bangun ruang disebut juga berdiri tiga dimensi. Adapun macam-macam berdiri ruang yakni kubus, balok, prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola.


2) Berikut sifat-sifat kubus:
  • Mempunyai 12 rusuk yang serupa panjang.
  • Mempunyai 6 sisi yang berupa persegi.
  • Mempunyai 8 titik sudut.



3) Berikut sifat-sifat balok:
  • Mempunyai 12 rusuk.
  • Rusuk yang sejajar sama panjang.
  • Mempunyai 6 sisi yang berupa persegi panjang.
  • Mempunyai 8 titik sudut.



4) Gambar jaring-jaring kubus dan balok

 tentu akan memiliki mata pelajaran Matematika RANGKUMAN PELAJARAN MATEMATIKA LENGKAP TIAP BAB UNTUK KELAS 4 SD



5) Sifat-sifat pencerminan yakni selaku berikut:
  • Jarak benda kepada cermin sama panjang dengan jarak cermin ke bayangan.
  • Tinggi benda sama dengan tinggi bayangan.
  • Besar benda sama dengan besar bayangan.
  • Posisi benda bertentangan dengan bayangannya.

Pelajari:



RINGKASAN RANGKUMAN PELAJARAN MATEMATIKA LENGKAP TIAP BAB UNTUK KELAS 4 MI/SD PELAJARANCG.BLOGSPOT.COM

Ringkasan materi Kurikulum Mata Pelajaran Matematika yang telah di rangkum dalam goresan pena pelajarancg.blogspot.com, biar sanggup dijadikan selaku sumber referensi dan pembelajaran Untuk para pelajar SD dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) maupun Ujian harian semesteran lengkap utamanya bagi siswa Sekolah Tingkat Dasar semester 1 dan 2 diatas semoga sanggup bermanfaat!!
Sumber https://pelajarancg.blogspot.com/
Buat lebih berguna, kongsi:
close