Cara Menjumlah Bunga Tunggal Pada Aritmatika Sosial Smp Kelas 7

Bismillah

Sahabat Belajarmatematikadasar21, kali ini aku masih meningkatkan wacana bahan Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas 7, yakni wacana cara mengkalkulasikan bunga tunggal.
Apa itu Bunga Tunggal?
Bunga tunggal adalah bunga duit yang diperoleh pada setiap selesai rentang waktu tertentu yang tidak mempengaruhi besarnya modal.
Rumus Bunga Tunggal:
Jika modal sebesar M ditabung dengan bunga b % setahun, maka besarnya bunga tunggal (B) dirumuskan selaku berikut.
a. Setelah t tahun, besarnya bunga:
 
b. Setelah t bulan, besarnya bunga:
c. Setelah t hari (satu tahun yakni 365 hari), besarnya bunga:
Keterangan :
B = Besar bunga
M = Modal (Uang Awal)
b = Persentase bunga
t = waktu (lama menabung atau meminjam)


Baiklah, berikut ini kita akan coba berlatih bagaimana cara mengkalkulasikan bunga tunggal, dan juga beberapa turunan terkait dengan rumus bunga tunggal yakni antara lain: mencari besar Modal/Pinjaman awal, mencari waktu menabung/waktu meminjam.
Contoh 1:
Tentukanlah besar bunga tunggal yang diterima Ibu Sumiati kalau dia menabung uangnya sebesar Rp20.000.000,00 selama 5 tahun, apabila bunga tunggal yang diberikan bank sebesar 5% setahun!
Penyelesaian
Diketahui:
M = 20.000.000
t = 5 th
b = 5%
Ditanya besar bunga tunggal...?
Jawab:
B = 20.000.000 x (5%) x 5
B = 20.000.000 x 0.05 x 5
B = 5.000.000
Kaprikornus besar bunga yang di dapatkan yakni 5.000.000
Contoh 2:
Anto menabung di bank A sebesar Rp 200.000,00 dengan bunga tunggal 12 % per tahun. Ani menabung di bank B sebesar Rp 250.000,00 dengan bunga tunggal 10% per tahun. Setelah 6 bulan, mereka mengambil uangnya. Berapakah selisih bunga duit mereka?
Penyelesaian
Diketahui:
Anto menabung di bang A (M1) = Rp. 200.000,-
b1= 12%/thn
Ani Menambung di bank B (M2) = Rp. 250.000
b2=10%
usang menabung (t) = 6 bln
Ditanyakan selisih duit Anto dan Ani setelah 6 bulan?
Jawab:
Bunga Uang Anto (B1) = M1 x (12%) x (6:12)
B1 = 200.000 x 0,12 x 0,5 = 12.000
Besar bunga tabungan Anto = Rp. 12.000,-
Kaprikornus besar Uang Anto setelah 6 bulan yakni Rp. 200.000 + Rp. 12.000 = Rp. 212.000,-
Bunga Uang Ani (B2) = M2 x (10%) x (6:12)
B2 = 250.000 x 0,1 x 0,5 = 12.500
Besar bunga tabungan Ani = Rp. 12.500
Kaprikornus Besar Uang Ani setelah 6 bulan yakni Rp. 250.000 + Rp. 12.500 = Rp. 262.500,-
Sehingga selisih duit mereka yakni Rp. 262.500 – Rp. 212.000 = Rp. 50.500,-
Contoh 3:
Anita menyimpan modal di koperasi dengan bunga 8% per tahun. Setelah 1 tahun Anita menerima bunga sebesar Rp 20.000,00. Berapakah besar modal tabungan Anita di koperasi?
Penyelesaian.
Diketahui:
Persentase bunga (b) = 8%
Besar bunga (B) = 20.000,-
Lama Menyimpan (t) = 1 tahun
Ditanyakan Besar modal tabungan Anita?
Jawab:
20.000 = M x 8% x 1
20.000 = M x 0,08 x 1
M = 20.000 : 0,08 = 250.000
Kaprikornus besar modal tabungan Anita di koperasi yakni Rp. 250.000,-
Contoh 4:
Pak Dedi meminjam duit di Bank sebesar Rp. 600.000,-. Setelah sekian bulan, duit tersebut berbunga sehingga menjadi sebesar Rp. 744.000,-. Jika bunga yang dipraktekkan di Bank tersebut yakni 16% pertahun, berapa lamakah Pak dedi meminjam duit tersebut?
Penyelesaian.
Diketahui:
Besar pemberian (M) = Rp. 600.000,-
Uang setelah berbunga = Rp. 744.000,-
Bunga pertahun (b) = 16%
Ditanyakan usang meminjam duit (t)...?
Jawab:
Besar bunga (B) = Rp. 744.000 – Rp. 600.000 = Rp. 144.000,-
144.000 = 600.000 x 16% x (t : 12)
144.000 = 600.000 x 0,16 x (t : 12)
144.000 = 96.000 x (t : 12)
144.000 = 8.000 t
t = 144.000 : 8.000 = 18
jadi Pak Dedi meminjam duit selama 18 bulan.

Baca juga : Cara mengkalkulasikan bruto, neto, tara
Baca juga : Aritmatika sosial Sekolah Menengah Pertama kelas 7

Demikian pembahasan wacana cara mengkalkulasikan bunga tunggal. Terimakasih sudah berkunjung dan biar bermanfaat.

Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini:

close