Aritmatika Sosial: Materi, Rujukan Soal Dan Pembahasan Laba, Rugi, Diskon, Pajak, Bruto, Tara Dan Netto

Aritmatika Sosial – Halo teman dekat matematika pada postingan kali ini admin blog Belajar Matematika Dasar 21 akan membuatkan gunjingan tentang salah satu bahan matematika Sekolah Menengah Pertama yakni aritmatika sosial. Di postingan kali ini kami akan hidangkan materi, pola soal dan pembahasan aritmatika sosial.

 Halo teman dekat matematika pada postingan kali ini admin blog Belajar Matematika Dasar 21 akan membuatkan ARITMATIKA SOSIAL: MATERI, CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN LABA, RUGI, DISKON, PAJAK, BRUTO, TARA DAN NETTO

Materi aritmatika sosial termasuk menyeleksi keuntungan dan rugi, menjumlah diskon, menjumlah pajak, dan menjumlah bruto, netto dan tara. Berikut ini kami hidangkan bahan aritmatika secara ringkas dan lengkap.

1. Harga penjualan, Harga pembelian, Untung, dan Rugi

Dalam dunia jual beli kita sering mendengar perumpamaan harga penjualan, harga pembelian, laba, dan rugi. Pak Asep berbelanja suatu Televisi dengan harga Rp 1.200.000,00. Sebulan lalu televisi tersebut dijual dengan harga Rp 1.400.000,00. Dalam hal ini, Pak Asep mengalami Untung Rp 200.000,00. Apabila Pak Asep cuma bisa memasarkan dengan harga Rp 1.100.000,00, Pak Asep mengalami kerugian sebesar Rp 100.000,00

Dari uraian tersebut sanggup ditarik kesimpulan selaku berikut: Harga beli merupakan harga barang dari pabrik, grosir, atau kawasan yang lain (nilai duit dari suatu barang yang dibeli). Harga beli sering disebut modal. Dalam suasana ini, modal dapat juga berupa harga beli ditambah dengan ongkos atau ongkos lainnya.
Harga jual merupakan harga barang yang ditetapkan oleh pedagang terhadap pembeli atau nilai duit dari suatu barang yang dijual.

Jika harga jual lebih besar ketimbang harga beli, mengalami untung (laba). Untung atau keuntungan merupakan selisih antara harga pemasaran dengan harga pembelian jikalau harga pemasaran lebih dari harga pembelian (Laba = harga pemasaran – harga pembelian).

Jika harga jual lebih kecil ketimbang harga beli, mengalami rugi. Rugi merupakan selisih antara harga pemasaran dengan harga pembelian jikalau harga pemasaran kurang dari harga pembelian (Rugi = harga pembelian – harga penjualan).
Selain bisa mengalami untung atau rugi pedagang dapat juga mengalami impas. Impas merupakan antara harga pemasaran dengan harga pembelian sama besarnya (harga pembelian = harga penjualan).

2. Diskon, Pajak, Bruto, Tara, dan Netto

Dalam belajar aritmatika sosial, kita tidak akan terlepas dari bahan diskon, pajak, bruto, tara, dan netto. Bruto merupakan berat suatu barang dengan kemasannya. Netto merupakan berat suatu barang tanpa kemasannya. Tara merupakan berat bungkus suatu barang. Diskon merupakan kepingan harga suatu barang yang diberikan pedagang terhadap pembeli, nilai potongan harga lazimnya diberi dalam bentuk persen (%).
Besarnya potongan harga (dalam satuan harga) = a/100 x harga sebelum diskon

3. Bunga Tunggal

Bunga tunggal merupakan bunga duit yang diperoleh pada setiap selesai rentang waktu tertentu yang tidak memengaruhi besarnya modal. Besarnya modal tetap dan tidak berubah. Besarnya bunga berbanding senilai dengan persentase dan usang waktunya dan dijumlah berbanding senilai pula dengan besarnya modal.

Jika modal sebesar M ditabung dengan bunga b % setahun, besarnya bunga tunggal (B) dirumuskan selaku berikut:
a. Setelah t tahun, besarnya bunga: B = M x b/100 x t
b. Setelah t bulan, besar bung: B = M x b/100 x t/12
c. Setelah t hari (satu tahun merupakan 365 hari), besarnya bunga: B = M x b/100 x t/365.

Contoh Soal dan Pembahasan Aritmatika Sosial

1. Budi menyimpan sejumlah duit di bank dengan bunga 16% per tahun. Setelah 8 bulan, bunga yang diperoleh merupakan Rp 64.000,00. Jumlah bunga yang diterima Budi sehabis 9 bulan merupakan ....
A. Rp 72.000,00
B. Rp 80.000,00
C. Rp 660.000,00
D. Rp 672.000,00

Pembahasan:
Bunga per bulan = 64.000/8 = 8.000
Bunga sehabis 9 bulan = 9 x 8.000 = Rp 72.000,00 (A)

2. Paman menabung di bank sebesar Rp 800.000,00 dengan suku bunga tunggal 9% per tahun. Tabungan Paman dikala diambil sebesar Rp 920.000,00. Lama menabung merupakan ....
A. 18 bulan
B. 20 bulan
C. 22 bulan
D. 24 bulan

Pembahasan:
920.000 = 800.000 + 9% x n x 800.000
920.000 – 800.000 = 9/100 x n x 800.000
120.000 = 72.000n
120.000/72.000 = n
5/3 = n
n = 5/3 tahun
n = 5/3 x 12 bulan
n = 20 bulan (B)

3. Seorang pedagang kacang berbelanja 10 karung kacang yang masing-masing karung beratnya 64 kg dengan tara 1,25%. Apabila harga 1 kg kacang merupakan Rp 1.500,00, berapa banyaknya duit yang mesti dibayar pedagang merupakan ....
A. Rp 845.000,00
B. Rp 872.000,00
C. Rp 948.000,00
D. Rp 960.000,00

4. Rio berbelanja 40 ekor ayam dengan harga Rp 240.000,00. 3/5 dari jumlah ayam dijual dengan harga Rp 8.000,00 per ekor, sedangkan sisanya dijual dengan harga Rp 6.000,00 per ekor. Pedagang tersebut akan mengalami ....
A. rugi 12%
B. keuntungan 12%
C. rugi 20%
D. keuntungan 20%

Demikianlah postingan tentang Materi aritmatika sosial beserta pola soal dan pembahasannya. Semoga bisa berfaedah untuk para pembaca sekalian. Terimakasih sudah berkunjung di blog kami ini. Terus belajar matematika dan tetap semangat.

Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: