pelajarancg.blogspot.com, - Anuitas merupakan serangkaian arus kas yang sama, didistribusikan secara merata dari waktu ke waktu. Contoh anuitas diantaranya: Pembayaran hipotek, pembayaran pemberian mobil, sewa, pembayaran sewa, pembayaran asuransi, berbelanja TV LED, dan sebagainya. Jika Anda mengeluarkan duit atau menerima jumlah duit yang serupa setiap bulan (atau minggu, atau tahun, atau kerangka waktu apa pun), maka Anda memiliki anuitas.
Jika setoran/pembayaran pertama dijalankan pada tamat periode maka dibilang selaku anuitas biasa (ordniray annuity), kalau pembayaran pertama dijalankan pada permulaan periode dinamakan anuitas dimuka (due annuity) dan kalau pembayaran pertama tidak dijalankan pada permulaan atau tamat periode disebut dengan anuitas ditangguhkan (differed annuity). Gambar di bawah ini menampilkan pola anuitas sanggup 3-periode $100:
Perhatikan bahwa kita sanggup menyaksikan anuitas selaku rangkaian tiga $100 sekaligus, atau kita sanggup (dan akan) memperlakukan arus kas selaku satu paket.
Pada permulaan Januari 2022, tepatnya 1 Januari 2022, Pak Ali berbelanja TV LED, seharga Rp 12.000.000,- di toko ABC dengan mengeluarkan duit uang paras sebesar Rp 2.000.000,- dan sisanya akan dilunasi dengan cara mengangsur setiap bulan sebanyak 6 kali.
Atas transaksi ini pihak pedagang menyediakan bunga J2= 6% dan menyediakan alternatif denah angsuran tiga seumpama berikut:
Gambar di bawah ini menampilkan pola anuitas biasa:
Pembayaran pertama pada anuitas biasa dijalankan pada tamat periode pertama, yakni 29 Februari 2022, pembayaran kedua dijalankan pada tamat periode ke-2 tepatnya tanggal 30 April 2022 dan seterusnya dan akan lunas pada tanggal 31 Agustus 2022. PV (Hari ini) jatuh pada tanggal 1 Januari 2022 (awal period eke 1) dan FV terletak pada tanggal 31 Agustus (akhir periode ke 4)
Untuk mencari angsuran dengan menggunakan MS Excell sanggup dituntaskan dengan tahapan seumpama berikut:
Dengan demikian besarnya angsuran biasa dengan menggunakan MS Excell menyediakan hasil sebesar Rp2.183.545,71.
Itulah bagaimana mempelajari soal matematika keuangan terkait soal anuitas biasa mulai dari pemahaman sampai bagaimana cara menjumlah nilainya yang sanggup dibagikan kurikulum pelajarancg.blogspot.com Sumber https://pelajarancg.blogspot.com/
Jika setoran/pembayaran pertama dijalankan pada tamat periode maka dibilang selaku anuitas biasa (ordniray annuity), kalau pembayaran pertama dijalankan pada permulaan periode dinamakan anuitas dimuka (due annuity) dan kalau pembayaran pertama tidak dijalankan pada permulaan atau tamat periode disebut dengan anuitas ditangguhkan (differed annuity). Gambar di bawah ini menampilkan pola anuitas sanggup 3-periode $100:
Perhatikan bahwa kita sanggup menyaksikan anuitas selaku rangkaian tiga $100 sekaligus, atau kita sanggup (dan akan) memperlakukan arus kas selaku satu paket.
MENGHITUNG NILAI DALAM PELAJARANCG MATEMATIKA UNTUK MASA DEPAN DARI ANUITAS BIASA
Sebagai ilustrasi amati permasalahan pelajarancg Mapel Matematika di bawah ini:Pada permulaan Januari 2022, tepatnya 1 Januari 2022, Pak Ali berbelanja TV LED, seharga Rp 12.000.000,- di toko ABC dengan mengeluarkan duit uang paras sebesar Rp 2.000.000,- dan sisanya akan dilunasi dengan cara mengangsur setiap bulan sebanyak 6 kali.
Atas transaksi ini pihak pedagang menyediakan bunga J2= 6% dan menyediakan alternatif denah angsuran tiga seumpama berikut:
- Pembayaran angsuran sebanyak 5 kali dan angsuran pertama dijalankan pada tamat periode 1/awal periode-2
- Pembayaran angsuran sebanyak 5 kali dan angsuran pertama dijalankan pada di saat transaksi/awal periode-1
- Pembayaran angsuran sebanyak 5 kali dan pembayaran angsuran pertama dijalankan 4 bulan lagi (ditunda 2 periode)
Gambar di bawah ini menampilkan pola anuitas biasa:
Pembayaran pertama pada anuitas biasa dijalankan pada tamat periode pertama, yakni 29 Februari 2022, pembayaran kedua dijalankan pada tamat periode ke-2 tepatnya tanggal 30 April 2022 dan seterusnya dan akan lunas pada tanggal 31 Agustus 2022. PV (Hari ini) jatuh pada tanggal 1 Januari 2022 (awal period eke 1) dan FV terletak pada tanggal 31 Agustus (akhir periode ke 4)
Untuk mencari angsuran dengan menggunakan MS Excell sanggup dituntaskan dengan tahapan seumpama berikut:
- Aktifkan MS Excell anda dan buat daftar.
- Pilih hidangan formula lalu pilih financial dan masukkan (pilih) fungsi PMT, maka akan timbul pembicaraan box seumpama dalam kotak terputus-putus dan isi parameter-parameternya.
- Paramater Fv dikosongkan alasannya merupakan kita menggunakan Pv, sedangkan Type bermitra dengan jenis anuitas. Jika anuitas biasa (angsuran dijalankan di setiap tamat periode) maka parameter tersebut sanggup diisi 0 atau dikosongkan dan diisi 1 kalau angsurannya dijalankan di setiap permulaan periode (anuitas biasa).
- Jika telah mengisi parameter-parameter dengan benar, tekan klik tombol OK maka akan menyediakan hasil Rp2.183.545,71.
Dengan demikian besarnya angsuran biasa dengan menggunakan MS Excell menyediakan hasil sebesar Rp2.183.545,71.
Itulah bagaimana mempelajari soal matematika keuangan terkait soal anuitas biasa mulai dari pemahaman sampai bagaimana cara menjumlah nilainya yang sanggup dibagikan kurikulum pelajarancg.blogspot.com Sumber https://pelajarancg.blogspot.com/
Buat lebih berguna, kongsi: