Matematika Dasar: Bahan Mata Kuliah Aljabar Elementer

Salah satu mata kuliah kesibukan studi Pendidikan Matematika yakni mata kuliah Aljabar Elem Matematika Dasar:  Materi Mata Kuliah Aljabar Elementer

Salah satu mata kuliah kesibukan studi Pendidikan Matematika yakni mata kuliah Aljabar Elementer. Adapun aba-aba mata kuliah ini yakni PMAT 4133 dengan bobot kredit 4 SKS dan ialah bahan kuliah pada semester I. Mata kuliah ini membahas wacana notasi sigma, barisan bilangan dan deret bilangan, induksi matematika, persamaan dan pertidaksamaan. Adapun tolok ukur kompentensinya yakni menerapkan operasi dasar aljabar dalam pemecahan masalah.

Bagi teman-teman yang sedang mencari rujukan bahan mata kuliah Aljabar Elementer, berikut saya share dan sanggup pribadi didownload. Materi ini saya susun di saat mengajar dan saya rangkum dari aneka macam sumber. Disini saya berniat cuma untuk memajukan saja. Berbagi itu indah.

Notasi Sigma

Untuk menyingkat penulisan penjumlahan digunakan tanda (notasi)"$\sum $" (dibaca: sigma). Notasi sigma ialah abjad kapital Yunani untuk “S”dari kata “Sum” yang memiliki arti jumlah.

Secara lazim bentuk notasi sigma didefinisikan selaku berikut:

$\sum_{k=1}^{n}\ a_{k}\ =\ a_{1}\ +\ a_{2}\ +\ a_{3}\ +\ ...\ a_{n}$

Materi lengkap sanggup Anda download lewat tombol berikut:


Barisan dan Deret Bilangan

Barisan dan deret bilangan yang dipelajari terdiri atas 2 macam yakni barisan dan deret aritmetika serta barisan dan deret geometri.

Barisan Aritmetika yakni barisan yang selisih antar dua suku berurutannya tetap atau sama. Deret Aritmetika yakni penjumlahan berurut suku-suku suatu barisan aritmetika.

Barisan Geometri yakni barisan dengan perbandingan atau rasio antara dua suku yang berurutan tetap. Deret Geometri yakni penjumlahan berurut suku-suku suatu barisan geometri.

Materi lengkap sanggup Anda download lewat tombol berikut:

Deret Geometri Tak Hingga

Deret geometri $U_{1}+U_{2}+U_{3}+...+U_{n}$ disebut deret geometri tak berhingga jikalau $n$ mendekati tak berhingga. Dengan kata lain, deret geometri disebut deret geometri tak berhingga jikalau banyaknya suku deret geometri tersebut bertambah terus mendekati tak berhingga.
Materi lengkap sanggup Anda download lewat tombol berikut:


Induksi Matematika

Untuk pertanda teorema lazim atau rumus dalam matematika, kita sanggup menggunakan cara deduksi dan induksi

Pembuktian dengan cara deduksi yakni pembuktian dari hal yang biasa ke hal yang khusus. Sebaliknya, pembuktian dengan cara induksi yakni pembuktian dari hal yang khusus ke hal yang umum.

Pembuktian dengan cara induksi dalam matematika dipahami dengan induksi matematika.

Materi lengkap sanggup Anda download lewat tombol berikut:


Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

Secara umum, persamaan linear yakni persamaan dengan derajat satu. Ini artinya semua suku pada persamaan tersebut menampung variabel pangkat tertinggi yakni satu.

Persamaan linear satu variabel yakni persamaan yang terdiri atas satu variabel dan pangkat dari variabel tersebut yakni satu.

Persamaan yang ekuivalen yakni suatu persamaan yang memiliki himpunan solusi yang sama, apabila pada persamaan itu dikenakan suatu operasi tertentu. Notasi ekuivalen yakni “$\Leftrightarrow $”.

Pertidaksamaan linear yakni pertidaksamaan yang terdiri atas variabel dan pangkat dari variabel tersebut satu.

Materi lengkap sanggup Anda download lewat tombol berikut:


Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Persamaan linear dua variabel memiliki solusi yang tak berhingga banyaknya, sedangkan metode persamaan linear dua variabel kebanyakan cuma memiliki satu pasangan nilai selaku penyelesaiannya.

PLDV yakni suatu persamaan yang mandiri, artinya solusi PLDV itu tidak terkait dengan PLDV yang lain, sedangkan SPLDV berisikan dua PLDV yang saling terkait, dalam arti solusi dari SPLDV mesti sekaligus menyanggupi kedua PLDV pembentuknya.

Materi lengkap sanggup Anda download lewat tombol berikut:


Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) sama menyerupai metode persamaan linear dua variabel (SPLDV), cuma saja metode ini memiliki tiga variabel yang berbeda.

Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) sanggup tertuntaskan lewat aneka macam metode, yakni : Metode Eliminasi dengan penyamaan, Metode Substitusi, Metode Campuran (Eliminasi dan Substitusi), Metode Determinan (aturan Cramer), dan Metode Invers Matriks.

Materi lengkap sanggup Anda download lewat tombol berikut:


Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat

Bentuk lazim persamaan kuadrat adalah:

$ax^{2}\ +\ bx\ +\ c\ =\ 0$

Dengan a, b, c $\in $ R dan a $\neq $ 0.

Kadang-kadang persamaan kuadrat disuguhkan tidak dalam bentuk baku. Persamaan kuadrat menyerupai itu sanggup dituliskan ke dalam bentuk baku dengan memperhatikan sifat-sifat persamaan berikut:
  1. Kedua ruas suatu persamaan boleh disertakan atau dikurangi dengan suatu bilangan atau variabel yang sama. Persamaan gres yang didapat ekuivalen dengan persamaan semula.

  2. Kedua ruas suatu persamaan boleh dikalikan atau dibagi dengan suatu bilangan atau variabel yang sama. Persamaan gres yang didapat ekuivalen dengan persamaan semula.

Materi lengkap sanggup Anda download lewat tombol berikut:


Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak

Nilai mutlak suatu bilangan real x dilambangkan dengan |𝑥|, dibaca: nilai mutlak x, yakni nilai tak negatif dari x dan –x.

Materi lengkap sanggup Anda download lewat tombol berikut:


Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen

Persamaan eksponen yakni persamaan yang bilangan pokok atau pangkatnya menampung variabel x.

Contoh

a. $9^{x-5}=\frac{1}{27}\sqrt{3}$
b. $\left ( x+5 \right )^{3x}=\left ( x+5 \right )^{x+1}$

Materi ini selengkapnya sanggup Anda baca di postingan persamaan dan pertidaksamaan eksponen.

Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen

Logaritma diperkenalkan pertama kali oleh John Napier (matematikawan Skotlandia). Napier menerima suatu metode yang dipahami “Napierian Logarithm”. Sistem ini digunakan untuk perkiraan yang kompleks, tidak cuma melibatkan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, tapi juga perpangkatan dan fungsi trigonometri.

Banyak sekali duduk kendala dalam ilmu pengetahuan, teknologi maupun dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan fungsi atau persamaan logaritma, khususnya peristiwa perkembangan dan peluruhan. Hal ini dikarenakan logaritma ialah invers (kebalikan) dari eksponen.

Logartima juga digunakan untuk memecahkan duduk kendala eksponen yang menyibukkan dicari akar-akar atau penyelesaiannya.
Materi ini selengkapnya sanggup Anda baca di postingan persamaan logaritma.

Demikian dan biar bermanfaat. Salam Ono Niha, Ya'ahowu.
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: