Cara Menjumlah Neto, Bruto, Dan Tara

Bismillah

Materi kali ini ialah lanjutan dari materi pada artikel sebelumnya yakni materi aritematika sosial yang membahas ihwal cara mengkalkulasikan Persentase laba dan Kerugian dan juga Cara mencari harga jual dan harga beli menurut persentase untung dan rugi. Jika belum mempelajarinya sanggup masuk ke sini.
Adapun Kompetensi Dasar yang dibahas pada materi kali ini, masih sama dengan materi cara mengkalkulasikan persentase laba dan kerugian, yaitu:
3.9 Mengenal dan menganalisis banyak sekali suasana terkait aritematika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto dan tara)
4.9 Menyelesaikan duduk kasus berhubungan dengan aritematika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto dan tara)


Baiklah, kita akan cuba ulas satu persatu, selamat belajar.
1. Menghitung Diskon/Rabat/Potongan
Diskon adalah unsur atau penghematan nilai terhadap nilai atau harga permulaan sebuah barang.
Contoh 1
Suatu barang bertuliskan harga Rp. 200.000 dengan potongan harga 20% pada label. Berapakah harga barang tersebut sebenarnya?
Penyelesaian
Diketahui:
Harga Jual Awal = Rp. 200.000
Diskon = 20%
Harga Jual Akhir sehabis diskon?
Jawab:
Diskon= 20% x 200.000= 40.000
Makara harga barang tersebut sehabis mendapat diskon= Rp. 200.000 – Rp. 40.000 = Rp. 160.000,-
Contoh 2
Seorang pedagang berbelanja baju dari grosir dengan harga Rp. 30.000. Baju tersebut dijual dengan label harga Rp. 60.000 dengan bertuliskan potongan harga 20%. Tentukan laba pedagang tersebut, andaikan baju itu laris terjual.
Penyelesaian
Harga Beli = 30.000
Harga Jual = 60.000
Diskon harga jual = 20%
Ditanyakan keuntungan...?
Jawab 
Besar potongan harga harga jual = 20% x 60.000 = 12.000
Harga jual = 60.000 – 12.000 = 48.000
Keuntungan = Rp. 48.000 – Rp. 30.000 = Rp. 18.000,-
2. Menghitung Pajak
Pajak merupakan kebalikan dari Diskon, jikalau potongan harga meminimalkan harga awal, maka pajak memperbesar harga permulaan dari sebuah barang. Atau sanggup didefinisikan juga Pajak yakni besaran nilai sebuah barang atau jasa yang wajib dibayarkan oleh penduduk terhadap Pemerintah.
Contoh:
Sebuah minimarket memasarkan sebuah barang dengan harga Rp. 250.000,-. Jika PPN (Pajak Pertambahan Nilai) barang tersebut 10%, maka berapakah harga jual barang tersebut?
Penyelesaian
Diketahui:
Harga Jual = Rp. 250.000
PPN = 10%
Ditanya Harga jual barang?
Jawab:
Besar PPN = 10% x 250.000 = 25.000
Harga jual Akhir = Harga Jual Awal + PPN
Makara harga jual barang tersebut = Rp. 250.000 + Rp. 25.000 = Rp. 275.000,-
3. Menghitung Bunga
Bunga sanggup diartikan selaku jasa berupa duit yang diberikan oleh pihak peminjam terhadap pihak yang meminjamkan modal atas kontrak bersama.
Contoh
Pak Yudi meminjam duit di Bank sebesar Rp. 50.000.000,- dengan bunga 24% pertahun. Tentukan nominal yang mesti dikembalikan oleh Pak Yudi jikalau meminjam selama 16 bulan!
Penyelesaian
Diketahui
Besar Pinjaman = Rp. 50.000.000
Bunga/tahun = 24%
Lama meminjam = 16 bulan
Ditanya Berapa duit yang mesti dibayarkan Pak Adi?
Jawab
Besar persentase bunga = (16x24):12 = 32%
Besar bunga = 32% x 50.000.000 = Rp. 16.000.000,-
Makara besar duit yang mesti di kembalikan Pak Yudi adalah
= Rp. 50.000.000 + Rp. 16.000.000 = Rp. 66.000.000,-
4. Menghitung Neto
Neto diartikan selaku berat dari sebuah benda tanpa pembungkus benda tersebut, atau sering disebut juga berat bersih.
Rumus mencari Neto
Neto = Bruto – Tara
Rumus Persentase Neto
Persentase Neto = (Neto x 100%) : Bruto
Contoh
Suatu benda memiliki berat kotor (bruto) sebesar 25 kg. Jika taranya 0,5 kg, maka berapakah neto beserta persentase neto nya?
Penyelesaian
Diketahui:
Bruto = 25 kg
Tara = 0,5 kg
Ditanya neto dan persentesenya?
Jawab
Neto = Bruto – tara
Neto = 25 kg – 0,5 kg = 24,5 kg (ingat satuannya mesti sama dulu)
Persentase Neto = (Neto x 100%) : Bruto
Persentase Neto = (24,5 x 100) : 25 = 2450 : 25 = 98%
5. Menghitung Bruto
Bruto diartikan selaku berat dari sebuah benda bareng dengan pembungkus/kemasannya, atau sering disebut juga berat kotor.
Rumus mencari Bruto
Bruto = Neto + Tara
Contoh
Pada benda tertulis netonya sebesar 20 kg dan tara 1500 gr. Berapakah brutonya?
Penyelesaian
Diketahui:
Neto = 20 kg
Tara = 1500 gr = 1,5 kg
Ditanyakan Bruto?
Jawab
Bruto = Neto + Tara
Bruto = 20 kg + 1,5 kg = 21,5 kg
6. Menghitung Tara
Tara diartikan selaku selisih antara bruto dengan neto.
Rumus mencari Tara
Tara = Bruto – Neto
Rumus persentase Tara
Persentase Tara = (Tara x 100%) : Bruto
Contoh:
Suatu benda memiliki bruto 6 kg, dan neto 5.500 gram. Tentukan tara dan persentase tara benda tersebut!
Penyelesaian
Diketahui:
Bruto = 6 kg = 6.000 gram
Neto = 5.500 gram
Ditanya Tara benda dan persentasenya?
Jawab
Tara = Bruto – Neto
Tara = 6.000 gr – 5.500 gr = 500 gram atau 0,5 kg
Persentase tara = (Tara x 100) : Bruto
Persentase Tara = (0,5 x 100) : 6 = 50: 6 = 8,3%

[Baca juga] :



Demikian pembahasan ihwal cara mengkalkulasikan Diskon, Pajak, Bunga, Neto, Bruto, dan Tara pada materi Aritmatika Sosial Sekolah Menengah Pertama Kelas 7. Terimakasih telah berkunjung supaya bermanfaat.

Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: