Bismillah...
Sahabat Belajarmatematikadasar21, kembali kita berjumpa di dunia maya, biar semua senantiasa dalam kondisi baik dan bahagia.
Kali ini kembali saya akan membuatkan bahan untuk adik-adik SMP/MTs kelas delapan, menyambung bahan sebelumnya yang telah saya posting PELUANG. Materi ini merupakan bahan yang di diskusikan pada semester 2 di SMP/MTs Kelas 8 Kurikulum 2013. Selamat belajar!
Baca Juga:
A. Pengertian
Percobaan = jerih payah yang menimbulkan kemungkinan-kemungkinan tertentu
Ruang Sampel = kumpulan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan.
Titik sampel = semua anggota ruang sampel.
n(S) = banyak anggota sampel
contoh:
Percobaan melempar duit logam, diperoleh
- titik sampelnya merupakan gambar dan angka
- Himpunan ruang sampel , S = { Gambar, Angka}
- n(S) = 2
1. Menentukan ruang sampel sanggup dilaksanakan dengan cara sbb:
1. Membuat tabel
contoh:
suatu percobaan melempar dua buah dadu , Ruang sampelnya sanggup dibuatkan tabel seumpama tabel berikut.
Keterangan:
Sahabat Belajarmatematikadasar21, kembali kita berjumpa di dunia maya, biar semua senantiasa dalam kondisi baik dan bahagia.
Kali ini kembali saya akan membuatkan bahan untuk adik-adik SMP/MTs kelas delapan, menyambung bahan sebelumnya yang telah saya posting PELUANG. Materi ini merupakan bahan yang di diskusikan pada semester 2 di SMP/MTs Kelas 8 Kurikulum 2013. Selamat belajar!
Baca Juga:
A. Pengertian
Percobaan = jerih payah yang menimbulkan kemungkinan-kemungkinan tertentu
Ruang Sampel = kumpulan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan.
Titik sampel = semua anggota ruang sampel.
n(S) = banyak anggota sampel
contoh:
Percobaan melempar duit logam, diperoleh
- titik sampelnya merupakan gambar dan angka
- Himpunan ruang sampel , S = { Gambar, Angka}
- n(S) = 2
1. Menentukan ruang sampel sanggup dilaksanakan dengan cara sbb:
1. Membuat tabel
contoh:
suatu percobaan melempar dua buah dadu , Ruang sampelnya sanggup dibuatkan tabel seumpama tabel berikut.
Keterangan:
Titik sampel (1,2) memiliki arti Dadu ke 1 timbul angka 1 dan dadu 2 timbul angka 2.
Ruang sampelnya S ={(1,1), (1,2),(1,3),..., (6,6)}
n(S) = 36
2. Membuat Diagram Pohon
Contoh 1: Percobaan pelemparan 2 buah dadu
- Ruang sampel dari suatu dadu merupakan angka 1, 2, 3, 4, 5,6
- Ruang sampel dari dua buah dadu adalah:
Ruang sampelnya merupakan S ={(1,1), (1,2),(1,3),..., (6,6)}
Banyaknya ruang sampel n(S) = 36
Contoh 2: Percoban pelemparan 3 buah koin uang
- Ruang sampel dari suatu koin merupakan angka (A) dan Gambar (G)
- Ruang sampel dari 3 buah koin adalah:
Ruang sampelnya merupakan = {AAA, AAG, AGA, AGG, BAA, BAG,BGA,BGG}
Banyak ruang sampelnya n(S) = 8
Menentukan banyaknya ruang sampel merupakan mengalikan banyaknya sampel dari benda-benda tersebut.
tumpuan 1 di atas = 6 x 6 =36 ⇨ ruang sampel
tumpuan 2 di atas = 2 x 2 x 2 = 8 ⇨ ruang sampel
B. Peluang Suatu Kejadian
Peluang suatu kejadian merupakan perbandingan banyaknya insiden (titik sampel) dengan banyaknya ruang sampel.
P(A) = n(A)/n(S)
P(A) = nilai kesempatan insiden A
n(A) = Banyaknya insiden A
n(S) = Banyaknya ruang sampel
nilai kesempatan berada diantara 0 dan1 atau 0 ≤ P(A) ≤ 1
C. Komplemen Suatu Kejadian
Jika A merupakan suatu insiden maka merupakan insiden yang bukan merupakan kejadian A yang disebut dengan komplemen.
P(A) + P(A') = 1 maka P(A') = 1 – P(A)
D. Frekuensi Harapan
Frekuensi prospek merupakan banyaknya insiden yang sanggup dibutuhkan dari bebearpa kali percobaan yang dilakukan.
Misal:
A adalahsebuah insiden pada ruang sampel S, jikalau percobaan dilaksanakan n kali
maka frekuensi prospek insiden A atau f(A) dari n kali percobaan adalah:
f(A) = n x P(A)
f(A) = frekuensi prospek A
n = banyak percobaan yang dilakukan
P(A) kesempatan insiden A
Demikian ulasan rangkuman bahan Matematika SMP/MTs Kelas 8 kurikulum 2013 ihwal Peluang, terimakasih telah berkunjung dan biar bermanfaat.
Baca juga:
Ruang sampelnya S ={(1,1), (1,2),(1,3),..., (6,6)}
n(S) = 36
2. Membuat Diagram Pohon
Contoh 1: Percobaan pelemparan 2 buah dadu
- Ruang sampel dari suatu dadu merupakan angka 1, 2, 3, 4, 5,6
- Ruang sampel dari dua buah dadu adalah:
Ruang sampelnya merupakan S ={(1,1), (1,2),(1,3),..., (6,6)}
Banyaknya ruang sampel n(S) = 36
Contoh 2: Percoban pelemparan 3 buah koin uang
- Ruang sampel dari suatu koin merupakan angka (A) dan Gambar (G)
- Ruang sampel dari 3 buah koin adalah:
Ruang sampelnya merupakan = {AAA, AAG, AGA, AGG, BAA, BAG,BGA,BGG}
Banyak ruang sampelnya n(S) = 8
Menentukan banyaknya ruang sampel merupakan mengalikan banyaknya sampel dari benda-benda tersebut.
tumpuan 1 di atas = 6 x 6 =36 ⇨ ruang sampel
tumpuan 2 di atas = 2 x 2 x 2 = 8 ⇨ ruang sampel
B. Peluang Suatu Kejadian
Peluang suatu kejadian merupakan perbandingan banyaknya insiden (titik sampel) dengan banyaknya ruang sampel.
P(A) = n(A)/n(S)
P(A) = nilai kesempatan insiden A
n(A) = Banyaknya insiden A
n(S) = Banyaknya ruang sampel
nilai kesempatan berada diantara 0 dan1 atau 0 ≤ P(A) ≤ 1
C. Komplemen Suatu Kejadian
Jika A merupakan suatu insiden maka merupakan insiden yang bukan merupakan kejadian A yang disebut dengan komplemen.
P(A) + P(A') = 1 maka P(A') = 1 – P(A)
D. Frekuensi Harapan
Frekuensi prospek merupakan banyaknya insiden yang sanggup dibutuhkan dari bebearpa kali percobaan yang dilakukan.
Misal:
A adalahsebuah insiden pada ruang sampel S, jikalau percobaan dilaksanakan n kali
maka frekuensi prospek insiden A atau f(A) dari n kali percobaan adalah:
f(A) = n x P(A)
f(A) = frekuensi prospek A
n = banyak percobaan yang dilakukan
P(A) kesempatan insiden A
Demikian ulasan rangkuman bahan Matematika SMP/MTs Kelas 8 kurikulum 2013 ihwal Peluang, terimakasih telah berkunjung dan biar bermanfaat.
Baca juga:
- Rangkuman Materi Matematika SMP/MTs Kelas VII K13
- Rangkuman Materi Matematika SMP/MTs Kelas VIII K13
- Rangkuman Materi Sistem Koordinat Cartesius SMP/MTs
Buat lebih berguna, kongsi: