Bismillah...
Kali ini kita akan berguru mengenai Himpunan dan Digram Venn. Diantara kalian mungkin telah pernah berguru mengenai bahan ini, iya kan? Ayoooo kita ingat-ingat kembali. Untuk itu kali aku akan coba mengingatkan kembali.
Diagram Venn adalah cara untuk menyatakan dan menyaksikan hubungan antara beberapa himpunan dengan menggunakan diagram atau gambar himpunan
Dalam menghasilkan sebuah diagram Venn, perlu diamati beberapa hal, antara lain:
1. Himpunan semesta umumnya digambarkan dengan bentuk persegipanjang.
2. Setiap himpunan lain yang sedang dibicarakan digambarkan dengan bundar atau
kurva tertutup sederhana.
3. Setiap anggota masing-masing himpunan digambarkan dengan noktah atau titik.
4. Jika banyak anggota himpunannya tak berhingga, maka masing-masing anggota himpunan
tidak perlu digambarkan dengan sebuah titik.
Contoh:
Jika dipahami himpunan semesta
S = { a, b, c, d, e, f, g } dan
A = { b, d, f, g },
maka diagram Venn dari S selaku berikut:
Contoh Soal:
S = { bilangan orisinil }, A = { bilangan ganjil }
B = { bilangan prima > 2 }, himpunan di atas sanggup dinyatakan dalam diagram Venn berikut :
Pembahasan
S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6,7,. . . }
A = { 1, 3, 5, 7, 11, . . .}
B = { 3, 5, 7, 11, . . .}
Karena semua anggota himpunan B diangkut di A maka B ⊂ A,
artinya kurva B ada di dalam kurva A.
Jadi, balasan yang benar merupakan : C
Demikian pembahasan mengenai materi Himpunan dan Diagram Venn, biar sanggup sedikit menolong membuat lebih mudah dalam mengerti materi Himpunan dan Diagram Venn.
[Baca Juga] :
Terimakasih telah berkunjung, kalau dirasa berfaedah atau ada masukan yang sanggup disampaikan terhadap aku untuk perbaikan kedepannya, maka silahkan sanggup sampaikan pada kolom komentar yang tersedia dibawah.
Buat lebih berguna, kongsi:
