Matematika Dasar: Cara Membulatkan Bilangan Desimal Ke Persepuluhan, Perseratusan, Dan Perseribuan Terdekat

Artikel ini membahas wacana cara membulatkan bilangan desimal, secara lazim dipahami pembulatan bilangan desimal dengan uraian materi menyerupai pembulatan ke persepuluhan terdekat, pembulatan ke perseratusan terdekat, pembulatan ke perseribuan terdekat, pembulatan ke persepuluh ribuan terdekat, dst. Tidak cuma itu saja, pembulatan bilangan desimal ke satuan terdekat, puluhan terdekat hingga ribuan terdekat juga diulas disini, lengkap dengan contoh soal.

Artikel ini membahas wacana cara membulatkan bilangan desimal Matematika Dasar:  Cara Membulatkan Bilangan Desimal ke Persepuluhan, Perseratusan, dan Perseribuan Terdekat

Bilangan desimal merupakan bilangan pecahan yang penyebutnya merupakan kelipatan 10 dan ditulis dengan memakai tanda koma (,). Contohnya 0,07; 0,2; 3,566; 409,8177; dll. Bila diperhatikan, bilangan desimal memiliki sejumlah digit angka dibelakang koma. Pada penggunaannya, angka tersebut kadang tidak diperlukan dan dibatasi jumlahnya, sistem ini dipahami dengan pembulatan bilangan desimal.

Beberapa contoh urusan perlunya membulatkan bilangan desimal yakni ketika menyeleksi hasil bilangan yang tidak habis dibagi. Misalnya 10 : 3 = 3,333333333...; 20 : 7 = 2,8571428...; dll. Kita akan mendapatkan nilai yang tidak pernah habis dan akan menyediakan angka yang tidak berujung apabila seandainya kita meneruskan penghitungan hasil operasi pembagiannya.

Lalu, balasannya bagaimana??

Capek juga kalau hitung terus, baiknya dibulatkan saja. Sebagai contoh, balasannya dibulatkan menjadi dua angka dibelakang koma. Jadi, 10 : 3 = 3,33 dan 20 : 7 = 2,86. Cara menyerupai ini dipahami dengan pembulatan ke perseratusan terdekat.

Contoh urusan yang lain ketika menjumlah nilai rata-rata mata pelajaran, penulisan nilai pada SKHU / SKL, penghitungan bunga duit di Bank, dll. Nilai yang memiliki sejumlah digit dibelakang koma perlu dikelola dan disingkat format penulisannya. Entah membulatkannya menjadi satu angka saja dibelakang koma ataupun ke perseratusan terdekat, dst.



Perlu kita ketahui bareng bahwa sebelum membulatkan bilangan, mesti diputuskan dahulu nilai wilayah bilangan yang akan dibulatkan. Simak penjelasannya pada pembahasan berikut.

Nilai Tempat Bilangan

Pada prinsipnya, setiap bilangan memiliki nilai wilayah yang berbeda-beda. Baik angka disebelah kiri maupun angka disebelah kanan tanda koma sudah ada ketentuan namanya.

Angka pertama dan seterusnya disebelah kiri koma berturut-turut dimulai dari satuan, puluhan, ratusan, ribuan, puluh ribuan, ratus ribuan, dst. Sementara itu, angka pertama disebelah kanan tanda koma dinamakan persepuluhan, angka keduanya yakni perseratusan, angka ketiga yakni perseribuan, angka keempat yakni persepuluh ribuan, dst.

Sebagai contoh bilangan 93.685,17204 (dibaca: Sembilan puluh tiga ribu enam ratus delapan puluh lima koma satu tujuh dua nol empat)

Angka pertama disebelah kiri koma yakni 5 menempati satuan, dilanjutkan dengan angka 8 menempati puluhan, selanjutnya 6 menempati ratusan, 3 menempati ribuan, 9 menempati puluh ribuan.

Sedangkan angka disebelah kanan tanda koma yakni angka 1 menempati persepuluhan, angka 7 menempati perseratusan, angka 2 menempati perseribuan, angka 0 menempati persepuluh ribuan, angka 4 menempati perseratus ribuan.

Artikel ini membahas wacana cara membulatkan bilangan desimal Matematika Dasar:  Cara Membulatkan Bilangan Desimal ke Persepuluhan, Perseratusan, dan Perseribuan Terdekat

Jadi, apabila sobat diminta untuk membulatkan bilangan ke 1 angka dibelakang koma sama artinya dengan pembulatan bilangan desimal ke persepuluhan terdekat, kalau 2 angka dibelakang koma artinya pembulatan bilangan desimal ke perseratusan terdekat, 3 angka dibelakang koma sama dengan pembulatan bilangan desimal ke perseribuan terdekat, begitu seterusnya.



Aturan Pembulatan Bilangan Desimal

Layaknya pembulatan bilangan bulat, untuk membulatkan bilangan desimal haruslah menyanggupi beberapa aturan. Simaklah klarifikasi aturannya pada pembahasan dibawah.

Berikut hukum pembulatan angka desimal ke persepuluhan, perseratusan dan perseribuan terdekat.

Aturan Pembulatan Bilangan Desimal ke Persepuluhan Terdekat

Jika sobat sedang melakukan soal wacana pembulatan bilangan desimal ke persepuluhan terdekat maka pedomanilah hukum berikut.

  • Jika angka disebelah kanannya (perseratusan) kurang dari 5 (0, 1, 2, 3, 4) maka dibulatkan ke bawah menjadi 0 (angka persepuluhan tetap)
  • Jika angka perseratusan sama dengan 5 atau lebih (5, 6, 7, 8, 9) maka dibulatkan ke atas dengan memperbesar 1 pada angka persepuluhan
  • Setelah dibulatkan maka angka disebelah kanan angka persepuluhan dihapus
Artikel ini membahas wacana cara membulatkan bilangan desimal Matematika Dasar:  Cara Membulatkan Bilangan Desimal ke Persepuluhan, Perseratusan, dan Perseribuan Terdekat

Aturan Pembulatan Bilangan Desimal ke Perseratusan Terdekat

Jika sobat sedang mengakhiri soal kiprah wacana pembulatan bilangan desimal ke perseratusan terdekat maka pedomanilah hukum berikut.

  • Jika angka disebelah kanannya (perseribuan) kurang dari 5 (0, 1, 2, 3, 4) maka dibulatkan ke bawah menjadi 0 (angka perseratusan tetap)
  • Jika angka perseribuan sama dengan 5 atau lebih (5, 6, 7, 8, 9) maka dibulatkan ke atas dengan memperbesar 1 pada angka perseratusan
  • Setelah dibulatkan maka angka disebelah kanan angka perseratusan dihapus
Artikel ini membahas wacana cara membulatkan bilangan desimal Matematika Dasar:  Cara Membulatkan Bilangan Desimal ke Persepuluhan, Perseratusan, dan Perseribuan Terdekat

Aturan Pembulatan Bilangan Desimal ke Perseribuan Terdekat

Jika sobat sedang membahas soal wacana pembulatan bilangan desimal ke perseribuan terdekat maka pedomanilah hukum berikut.

  • Jika angka disebelah kanannya (persepuluh ribuan) kurang dari 5 (0, 1, 2, 3, 4) maka dibulatkan ke bawah menjadi 0 (angka perseribuan tetap
  • Jika angka persepuluh ribuan sama dengan 5 atau lebih (5, 6, 7, 8, 9) maka dibulatkan ke atas dengan memperbesar 1 pada angka perseribuan
  • Setelah dibulatkan maka angka disebelah kanan angka perseribuan dihapus
Artikel ini membahas wacana cara membulatkan bilangan desimal Matematika Dasar:  Cara Membulatkan Bilangan Desimal ke Persepuluhan, Perseratusan, dan Perseribuan Terdekat

Aturan ini sanggup dipedomani untuk membulatkan bilangan desimal ke persepuluh ribuan terdekat atau ke perseratus ribuan terdekat dan seterusnya.

Setelah mempelajari aturannya, kini kita lanjut ke pembahasan bagaimana cara mengaplikasikannya dalam melakukan soal-soal yang bermitra dengan pembulatan bilangan desimal.



Cara Membulatkan Bilangan Desimal

Untuk membulatkan bilangan desimal ke persepuluhan, perseratusan dan perseribuan terdekat sanggup ditangani dengan mempedomani tindakan berikut.

  1. Tentukan nilai wilayah desimal yang akan dibulatkan, kemudian dapatkan angka yang menempati posisi tersebut
  2. Lihat angka disebelah kanan posisi pembulatan, apakah nilainya kurang dari 5? lebih atau sama dengan 5?
  3. Sesuaikan pembulatan dengan mengikuti hukum pembulatan bilangan desimal
  4. Tulislah hasil pembulatan bilangan desimal

Agar lebih jelas, tindakan di atas akan saya uraikan lewat klarifikasi berikut.

Tentukan nilai wilayah desimal

Artikel ini membahas wacana cara membulatkan bilangan desimal Matematika Dasar:  Cara Membulatkan Bilangan Desimal ke Persepuluhan, Perseratusan, dan Perseribuan Terdekat

Langkah pertama yang akan kita jalankan untuk membulatkan bilangan yakni menentukan nilai wilayah desimal yang akan dibulatkan. Bila melakukan soal kiprah ataupun PR yang diberikan guru, lazimnya sudah dibarengi isyarat / pengirim soal, umpamanya "tulislah pembulatan bilangan desimal ke persepuluhan / perseratusan / perseribuan terdekat".

  • Anggaplah salah satu soalnya meminta untuk membulatkan bilangan 82,0475 ke perseratusan terdekat. Perseratusan terdekat memiliki arti membulatkan bilangan desimal hingga nilai wilayah angka kedua disebelah kanan tanda koma.
  • Lalu, dapatkan angka yang menempati posisi tersebut. Cari angka kedua disebelah kanan tanda koma yakni 4.
  • Jadi, pada bilangan 82,0475 kita cuma membulatkan hingga dua angka saja dibelakang koma. Lebih tepatnya hingga pada posisi nilai wilayah angka 4.
  • Jangan salah, beberapa soal juga menyebutkan pengirim soal menyerupai ini "bulatkan angka berikut hingga 3 wilayah desimal". Ini artinya kita membulatkan hingga 3 angka disebelah kanan tanda koma atau ke perseribuan terdekat.

Lihat angka disebelah kanan posisi pembulatan

Artikel ini membahas wacana cara membulatkan bilangan desimal Matematika Dasar:  Cara Membulatkan Bilangan Desimal ke Persepuluhan, Perseratusan, dan Perseribuan Terdekat

Langkah kedua yakni lihat angka disebelah kanan yang ditempati oleh posisi angka pembulatan. Angka ini selaku pola pembulatan, jadi tentukan dahulu apakah angka yang dimaksud kurang dari / lebih dari atau sama dengan 5.

  • Dari contoh bilangan 82,0475 kita membulatkan ke perseratusan terdekat (82,0475). Sekarang, lihat bilangan disebelah kanan wilayah perseratusan (sebelah kanan angka 4) yakni angka 7 (82,0475).
  • Apakah 7 kurang dari 5 atau lebih dari 5?
  • Sesuai defenisi bahwa semakin kekanan suatu angka pada garis bilangan maka nilainya makin besar. Angka 7 berada di sebelah kanan angka 5, jadi 7 lebih dari 5 (7 ≥ 5).

Sesuaikan pada hukum pembulatan

Artikel ini membahas wacana cara membulatkan bilangan desimal Matematika Dasar:  Cara Membulatkan Bilangan Desimal ke Persepuluhan, Perseratusan, dan Perseribuan Terdekat

Langkah ketiga yakni dengan menyesuaikan nilai angka disebelah kanan posisi pembulatan dengan hukum pembulatan bilangan desimal. Langkah ini cukup penting alasannya merupakan bermitra dalam penentuan hasil pembulatan.

  • Sesuai contoh yang kita bulatkan merupakan bilangan 82,0475. Langkah sebelumnya sudah kita dapatkan bahwa angka 7 berada disebelah kanan perseratusan (7 menempati perseribuan) dan nilainya lebih dari 5.
  • Berdasarkan hukum pembulatan bilangan desimal ke perseratusan terdekat yakni apabila angka perseribuan sama dengan 5 atau lebih (5, 6, 7, 8, 9) maka dibulatkan ke atas dengan memperbesar 1 pada angka perseratusan.
  • Jadi, alasannya merupakan 7 ≥ 5 maka kita bulatkan ke atas yakni memperbesar 1 pada angka perseratusan yakni angka 4 (Sesuai langkah 1).
  • Nilai perseratusan menjadi 4 + 1 = 5. Jadi, nilai 4 pada perseratusan sebelumnya kita ganti jadi 5. Angka inilah yang kita tulis pada hasil pembulatan nantinya.

Bagaimana apabila angka perseribuan nilainya kurang dari 5?

Sebagai contoh, angka perseribuannya 0 / 1 / 2 / 3 / 4 maka kita bulatkan ke bawah menjadi 0. Artinya bilangan yang dibulatkan (pada contoh ini angka perseratusan) tidak berganti atau bernilai tetap.

Tulislah hasil pembulatan bilangan desimal

Artikel ini membahas wacana cara membulatkan bilangan desimal Matematika Dasar:  Cara Membulatkan Bilangan Desimal ke Persepuluhan, Perseratusan, dan Perseribuan Terdekat

Hasil pembulatan bilangan kita tulis hingga batas yang diminta pada pengirim soal. Angka disebelah kanan atau setelahnya maka kita hapus.

  • Karena contoh cuma meminta hingga pembulatan ke perseratusan terdekat maka angka perseribuan dan selanjutnya dihapus.
  • Jadi, hasil pembulatan bilangan desimal 82,0475 ke perseratusan terdekat yakni 82,05.

Bagaimana teman-teman, mudahkan?? Bila masih ada kendala, silahkan pelajari contoh penerapannya pada contoh-contoh soal berikut.



Contoh Soal Pembulatan Bilangan Desimal

Contoh pembulatan ke persepuluhan terdekat

[1] Bulatkan bilangan 2,35 ke persepuluhan terdekat. Berikut jawabannya:

  • Langkah pertama, dapatkan nilai wilayah persepuluhan yakni satu wilayah disebelah kanan tanda koma, atau 2,35
  • Lalu, lihat angka disebelah kanannya: 2,35. Apakah 5 < 5? atau 5 ≥ 5?. Angka 5 bernilai sama dengan 5 atau 5 ≥ 5
  • Karena 5 sama dengan 5 maka bulatkan bilangan desimal ke atas. Tambahkan 1 pada angka persepuluhan : 3 + 1 = 4
  • Jadi, 2,35 pembulatan ke persepuluhan terdekat menjadi 2,4

[2] Carilah pembulatan bilangan 3,51 menjadi 1 wilayah desimal. Ingat, 1 wilayah desimal memiliki arti pembulatan ke persepuluhan terdekat.

  • Temukan nilai wilayah desimalnya yakni angka pertama disebelah kanan tanda koma, atau 3,51
  • Lihat angka disebelah kanannya: 3,51. Apakah 1 < 5? atau 1 ≥ 5?. Angka 1 nilainya kurang dari 5 atau 1 < 5
  • Karena 1 lebih kecil dari 5 maka bulatkan bilangan desimal ke bawah, artinya angka persepuluhan tidak berubah
  • Jadi, hasil pembulatan bilangan 3,51 ke persepuluhan terdekat yakni 3,5

[3] Temukan hasil pembulatan -5,55 ke persepuluhan terdekat. Bila soalnya menyerupai ini maka jangan terlalu pusing, bilangan bertanda negatif sama balasannya dengan pembulatan bilangan positif. Hasil pembulatannya merupakan -5,6. Ingat! jangan merubah tanda negatif.

[4] 0,072 dibulatkan ke persepuluhan terdekat menjadi 0,1

[5] 1,48 pembulatan ke persepuluhan terdekat menjadi 1,5

[6] 0,92 pembulatan ke persepuluhan terdekat menjadi 0,9

[7] 5,67 pembulatan ke persepuluhan terdekat menjadi 5,7

[8] 80,077 pembulatan ke persepuluhan terdekat menjadi 80,1

Berikut contoh-contoh pembulatan bilangan desimal ke persepuluhan terdekat.

[9] 0,31 = 0,3

[10] 1,622 = 1,6

[11] 6.285,43 = 6.285,4

[12] 967,042 = 967,0 = 967

[13] 86,75 = 86,8

[14] 30,25 = 30,3

[15] 0,466 = 0,5

[16] 45,37 = 45,4

[17] 88,08 = 88,1

[18] 904,881 = 904,9

[19] 3.657,698 = 3.657,7

[20] 75,83 = 75,8

Contoh pembulatan ke perseratusan terdekat

Bagaimana cara melaksanakan pembulatan bilangan desimal ke perseratusan terdekat??

[1] Tentukan hasil pembulatan bilangan 2,579 ke perseratusan terdekat. Ini jawabannya:

  • Temukan nilai wilayah perseratusan yakni angka yang berada diposisi kedua disebelah kanan tanda koma, atau 2,579
  • Kemudian lihat angka disebelah kanannya: 2,579. Apakah 9 < 5? atau 9 ≥ 5?. Angka 9 bernilai lebih besar dari 5 atau 9 ≥ 5
  • Karena 9 lebih besar dari 5 maka kita membulatkan bilangan desimal ke atas. Sehingga jalankan penambahan 1 dengan angka perseratusan : 7 + 1 = 8
  • Jadi, hasil pembulatan bilangan 2,579 ke perseratusan terdekat yakni 2,58

[2] Berapa hasil pembulatan bilangan 3,762 ke perseratusan terdekat? Begini cara menjawabnya:

  • Cari dahulu nilai wilayah desimalnya yakni 3,762
  • Lihat angka disebelah kanannya: 3,762. Apakah 2 < 5? atau 2 ≥ 5?. Ternyata angka 2 nilainya kurang dari 5 atau 2 < 5
  • Karena 2 kurang dari 5 maka pembulatan ke bawah menjadi 0, artinya angka perseratusan tetap
  • Jadi, hasil pembulatan bilangan 3,762 ke perseratusan terdekat yakni 3,76

[3] Bulatkan bilangan desimal berikut ke perseratusan terdekat! Bilangannya merupakan 3,428. Nah, cara menjawabnya sama dengan langkah sebelumnya:

  • Carilah nilai wilayah desimalnya yakni 3,428
  • Lihat angka disebelah kanannya: 3,428. Apakah 8 < 5? atau 8 ≥ 5?. Ternyata 8 lebih dari 5 atau 8 ≥ 5
  • Karena 8 lebih dari 5 maka pembulatan ditangani ke atas, sehingga kita tambahkan 1 dengan angka perseratusan : 2 + 1 = 3
  • Jadi, hasil pembulatan bilangan 3,428 ke perseratusan terdekat yakni 3,43

[4] 80,077 pembulatan ke perseratusan terdekat menjadi 80,08

[5] 8,456 pembulatan ke perseratusan terdekat menjadi 8,46

[6] 2,579 dibulatkan menjadi perseratusan terdekat balasannya 2,58

[7] 3,999 dibulatkan menjadi perseratusan terdekat balasannya 4,00 = 4

[8] 30,375 pembulatan ke perseratusan terdekat menjadi 30,38

Agar lebih paham, berikut contoh-contoh pembulatan bilangan desimal ke perseratusan terdekat.

[9] -34,511 = -34,51

[10] 8,842 = 8,84

[11] 5,632 = 5,63

[12] 25,783 = 25,78

[13] 6,274 = 6,27

[14] 0,254 = 0,25

[15] 164,2856 = 164,29

[16] 28,015 = 28,02

[17] 54,606 = 54,61

[18] 10,147 = 10,15

[19] 1.623,408 = 1.623,41

[20] 8.423,9292 = 8.423,93

Contoh pembulatan ke perseribuan terdekat

[1] Tentukan hasil pembulatan bilangan 30,3758 ke perseribuan terdekat. Berikut langkah untuk menjawabnya:

  • Cari dahulu angka yang berada di posisi perseribuan yakni 30,3758
  • Kemudian lihat angka disebelah kanannya: 30,3758. Apakah 8 < 5? atau 8 ≥ 5?. Ternyata 8 nilainya lebih besar dari 5 atau 8 ≥ 5
  • Oleh alasannya merupakan 8 lebih besar dari 5 maka kita bulatkan bilangan desimal ke atas. Jadi, tambahkan 1 dengan angka perseribuan : 5 + 1 = 6
  • Sehingga, hasil pembulatan bilangan 30,3758 ke perseribuan terdekat yakni 30,376

[2] Tulislah nilai pembulatan bilangan 285,0084 ke perseribuan terdekat. Begini cara menjawabnya:

  • Posisi nilai wilayah perseribuan yakni 285,0084
  • Lihat angka disebelah kanannya: 285,0084. Apakah 4 < 5? atau 4 ≥ 5?. 4 nilainya kurang dari 5 atau 4 < 5
  • Karena 4 kurang dari 5 maka pembulatan ke bawah menjadi 0, artinya angka perseribuan tetap
  • Jadi, nilai pembulatan bilangan 285,0084 ke perseribuan terdekat yakni 285,008

[3] 0,0156 apabila dibulatkan ke perseribuan terdekat menjadi 0,016

[4] 0,85645 dibulatkan ke perseribuan terdekat menjadi 0,856

Untuk memperbesar wawasan, berikut contoh-contoh pembulatan bilangan desimal ke perseribuan terdekat.

[5] 0,7531 = 0,753

[6] 0,0962 = 0,096

[7] 123,6453 = 123,645

[8] 881,8765 = 881,877

[9] 9,2006 = 9,201

[10] 38,0427 = 38,043

[11] 50,0688 50,069

[12] 99,9999 = 100



Kalkulator Pembulatan Bilangan Desimal

Kalkulator Pembulatan ke Persepuluhan Terdekat

Agar lebih gampang dalam mendapat hasil pembulatan ke persepuluhan terdekat, gunakan saja kalkulator berikut.

Cara menggunakannya yakni ketik bilangan desimal pada form yang tersedia. Pemisah desimal (koma) ditulis dengan memakai tanda titik (.). Misalnya, bilangan desimal yang dibulatkan merupakan 34,8726 maka diketik menjadi 34.8726. Lalu klik Cari Hasil maka pada form dibawahnya akan ditampilkan hasil pembulatannya.

Jangan lupa klik tombol Hapus apalagi dahulu apabila hendak membulatkan bilangan desimal yang lain. Selamat mencoba!


Masukkan bilangan desimal



Pembulatan ke persepuluhan terdekat menjadi



Kalkulator Pembulatan ke Perseratusan Terdekat

Gunakan kalkulator pembulatan ke perseratusan terdekat berikut apabila teman-teman ingin mendapat hasil secara otomatis.

Cara menggunakannya sama dengan kalkulator sebelumnya yakni ketik bilangan desimal dengan memakai tanda titik (.) selaku pemisah desimal. Misalnya, bilangan desimal yang dibulatkan merupakan 59,7302 maka diketik menjadi 59.7302. Lalu klik Cari Hasil maka hasil pembulatan ke perseratusan terdekat akan ditampilkan pada form dibawahnya.

Jika hendak membulatkan bilangan desimal yang lain, silahkan klik tombol Hapus apalagi dahulu untuk membersihkan form. Selamat mencoba!


Masukkan bilangan desimal



Pembulatan ke perseratusan terdekat menjadi



Kalkulator Pembulatan ke Perseribuan Terdekat

Tak tertutup kemungkinan sobat sanggup mempergunakan kalkulator pembulatan ke perseribuan terdekat berikut apabila teman-teman ingin mendapat hasil pembulatan secara cepat.

Cara menggunakannya pun tak jauh beda dengan penggunaan kalkulator sebelumnya yakni tulis bilangan desimal lebih dulu. Ingat, koma ditulis dengan memakai tanda titik (.). Sebagai contoh, bilangan desimal yang dibulatkan merupakan 708,59824 maka diketik menjadi 708.59824. Lalu klik Cari Hasil maka hasil pembulatan ke perseribuan terdekat akan ditampilkan pada form dibawahnya.

Bila sobat ingin membulatkan bilangan desimal yang lain, jangan lupa untuk mengklik tombol Hapus apalagi dahulu mudah-mudahan bilangan sebelumnya sanggup terhapus dari form. Selamat mencoba!


Masukkan bilangan desimal



Pembulatan ke perseribuan terdekat menjadi





Aplikasi Pembulatan Bilangan Desimal Menggunakan Excel

Aplikasi ini saya desain dengan mempergunakan Microsoft Excel dan sanggup digunakan secara otomatis tanpa menginstalnya apalagi dahulu. Sobat sanggup membuka aplikasi ini kapan saja dan dimana saja serta sanggup dioperasikan lewat HP. Cara menggunakannya pun mudah, sobat tinggal memasukkan nilai bilangan desimal yang akan dibulatkan kemudian tentukan wilayah desimal kemudian hasil pembulatan akan timbul pada wilayah yang sudah disediakan.

Berikut cara memakai aplikasi pembulatan bilangan desimal ini.

  1. Pertama-tama, silahkan download aplikasinya lewat tombol berikut.

  2. File yang sudah didownload berjulukan Kalkulator pembulatan bilangan desimal.xlsx. Silahkan pilih lokasi penyimpanan difolder yang gampang sobat cari, kemudian klik dua kali untuk membukanya.

  3. Berikut penampilan aplikasinya.

    Artikel ini membahas wacana cara membulatkan bilangan desimal Matematika Dasar:  Cara Membulatkan Bilangan Desimal ke Persepuluhan, Perseratusan, dan Perseribuan Terdekat
  4. Penggunaannya ikuti sesuai isyarat nomor pada gambar. Ketik bilangan yang mau dibulatkan di kotak yang tersedia. Misalkan bilangan desimal yang dibulatkan merupakan 1.256,875349. Sobat ketik menyerupai ini 1256,875349 tanpa pemisah ribuan (tanda titik). Jangan ragu, sudah saya atur kian mudah-mudahan format penulisannya dalam bentuk ribuan, cuma saja jangan lupa untuk membubuhkan tanda koma (,) selaku pemisal desimal.

  5. Langkah selanjutnya yakni pilih wilayah desimal pembulatan atau banyak angka dibelakang koma. Bila sobat membulatkan bilangan desimal ke persepuluhan terdekat (satu angka dibelakang koma) maka silahkan pilih pilihan Satu, apabila membulatkan ke perseratusan terdekat (dua angka dibelakang koma) pilih pilihan Dua, untuk pembulatan ke perseribuan terdekat (tiga angka dibelakang koma) pilih pilihan Tiga, begitu seterusnya.

  6. Selesai, hasil pembulatan akan tampil secara otomatis.

Sayangnya, aplikasi ini cuma sanggup berfungsi untuk membulatkan bilangan desimal hingga lima angka dibelakang koma dan tidak sanggup digunakan untuk membulatkan bilangan ke satuan, puluhan, atau ratusan terdekat.



Pembulatan Bilangan Desimal ke Satuan, Puluhan, Ratusan dan Ribuan Terdekat

Tidak tertutup kemungkinan bilangan desimal akan dibulatkan ke satuan terdekat, puluhan atau ribuan terdekat. Ini ditangani semata-mata untuk menyingkir dari angka dibelakang koma. Dengan kata lain, tanda desimal dihilangkan alasannya merupakan tidak diperlukan lagi.

Caranya pun mudah, tinggal ikuti saja langkah pembulatan bilangan ke satuan, puluhan atau ribuan terdekat. Sobat sanggup memperolehnya dengan membaca ulasan aturan dan cara pembulatan bilangan.

Artikel ini membahas wacana cara membulatkan bilangan desimal Matematika Dasar:  Cara Membulatkan Bilangan Desimal ke Persepuluhan, Perseratusan, dan Perseribuan Terdekat

Sebagai contoh: [1] bulatkan bilangan 5,67 ke satuan terdekat.

  • Langkah pertama, carilah angka yang menempati satuan. Satuan pada bilangan 5,67 yakni 5
  • Lihatlah angka di sebelah kanannya. Jika angka tersebut merupakan 5 atau lebih (6, 7, 8, 9) maka bulatkan ke atas dengan memperbesar 1 pada angka satuan. Sementara apabila kurang dari 5 (0, 1, 2, 3, 4) maka dibulatkan ke bawah. Angka satuan bernilai tetap, tanda koma dan angka disebelah kanannya dihapus / dihilangkan
  • Ternyata angka dibelah kanan satuan merupakan 6 (5,67). Makara dibulatkan ke atas, tambah 1 pada nilai satuan : 5 + 1 = 6
  • Jadi, hasil pembulatan bilangan desimal 5,67 ke satuan terdekat yakni 6

[2] pembulatan 4,78 ke satuan terdekat yakni 5

[3] 0,7 dibulatkan menjadi satuan terdekat balasannya yakni 1

[4] 0,072 pembulatan ke satuan terdekat menjadi 1

[5] 1,48 pembulatan ke satuan terdekat menjadi 1

[6] 0,92 pembulatan ke satuan terdekat menjadi 1

[7] 2,35 pembulatan ke satuan terdekat menjadi 2

[8] 80,077 pembulatan ke satuan terdekat menjadi 80

[9] Pembulatan ke satuan terdekat dari:

  • 4,7 merupakan 5
  • 65,7 merupakan 66
  • 3,7 merupakan 4
  • 61,8 merupakan 62
  • 75,83 merupakan 76
  • 68,3 merupakan 68
  • 8,3 merupakan 8

[10] Tentukan hasil pembulatan bilangan 827,68 ke puluhan terdekat

  • Temukan angka yang menempati puluhan pada bilangan 827,68 yakni 2
  • Lihatlah angka di sebelah kanannya, yakni 7 (827,68).
  • Karena angka disebelah kanan bernilai 7 maka pembulatan ditangani ke atas. Jadi, tambah 1 pada nilai puluhan : 2 + 1 = 3.
  • Jadi, hasil pembulatan bilangan desimal 827,68 ke puluhan terdekat yakni 830. Ingat, angka satuan pada hasil pembulatan di ubah jadi 0 kemudian tanda koma dan bilangan disebelah kanannya dihilangkan

[11] Hasil pembulatan 703,19 ke puluhan terdekat yakni 710

[12] Bilangan 9.203,5 apabila dibulatkan ke ratusan terdekat balasannya merupakan 9.200

[13] 23.641,58 dibulatkan ke ribuan terdekat menjadi 23.600

Demikian ulasan wacana kiat membulatkan bilangan desimal ke persepuluhan, perseratusan, dan perseribuan terdekat, mudah-mudahan bermanfaat.

Buat lebih berguna, kongsi:
close