Dalam kegiatan jual beli niscaya ada pedagang barang dan pembeli barang. Penjual menyerahkan barang terhadap pembeli dan pembeli menyerahkan duit selaku ganti barang yang diterimanya. Dalam perdagangan, pedagang sanggup mengalami untung dan rugi. Lalu bagaimana cara menjumlah untung dan rugi? Mari kita pelajari bersama-sama. Simak juga referensi soalnya !
Untung dan Rugi
Mencari laba sebanyak-banyaknya yakni tujuan setiap pedagang. Berbagai macam cara ditangani oleh pedagang demi mendapat barang barang jualan dengan harga ekonomis untuk dijual kembali. Biasanya pedagang mendapatkan barang yang hendak dijual dengan cara berbelanja dari pabrik, grosir atau kawasan lainnya. Aktivitas yang ditangani pedagang tersebut dipahami dengan perumpamaan kulakan. Harga barang dari pabrik, grosir atau kawasan lain disebut harga pembelian atau modal. Sedangkan duit yang diterima oleh pedagang dari hasil pemasaran disebut harga penjualan. Dalam perdagangan, ada dua kemungkinan yang hendak dialami pedagang yakni mendapat laba atau kerugian. Selisih harga antara harga pembelian atau harga modal dengan harga pemasaran maka selisih tersebut sanggup berupa laba atau kerugian. Seorang pedagang akan memasarkan barang dagangannya lebih mahal dari harga pembelian atau harga modal untuk mendapat keuntungan. Jika pedagang tersebut memasarkan barang lebih hemat biaya dari harga pembelian maka ia akan mengalami kerugian.
Berikut ini rumus untuk mencari / mengenali untung
Contoh Soal 1
Seorang pedagang berbelanja 1 dus teh gelas yang berisi 24 gelas dengan harga Rp 17.000,00. Teh gelas tersebut dijual lagi dengan harga Rp 1.000,00 per gelas. Untung atau rugikah pedagang tersebut?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 17.000,00
Harga pemasaran = Rp 1.000,00 x 24 = Rp 24.000,00
Karena harga pemasaran lebih tinggi dari harga pembelian maka pedagang tersebut dibilang untung.
Untung = Rp 24.000,00 - Rp 17.000,00 = Rp 7.000,00
Contoh Soal 2
Pak Anam berbelanja sepeda bekas dengan harga Rp 550.000,00. Setelah diperbaiki dengan ongkos Rp 150.000,00, sepeda tersebut dijual dengan harga Rp 800.000,00. Berapa laba Pak Anam?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 550.000,00
Biaya perbaikan = Rp 150.000,00 +
Modal = Rp 700.000,00
Harga pemasaran = Rp 800.000,00
Untung = Harga jual - harga modal
Untung = Rp 800.000,00 - Rp 700.000,00 = Rp 100.000,00
Berikut ini yakni rumus untuk mencari/mengetahui rugi
Contoh Soal 1
Seorang pedagang berbelanja 10 ekor ayam dengan harga segalanya Rp 750.000,00. Ternyata ayam tersebut cuma sanggup dijual dengan harga Rp 70.000,00 per ekor. Berapa rupiahkah kerugian pedagang tersebut?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 750.000,00
Harga pemasaran = Rp 70.000,00 x 10 = Rp 700.000,00
Rugi = Rp 750.000,00 - Rp 700.000,00 = Rp 50.000,00
Contoh Soal 2
Pak Wisnu berbelanja 3 ekor kambing dengan harga Rp 3.750.000,00. Setelah dijual laris Rp 1.200.000,00 per ekor. Untung atau rugikah Pak Wisnu?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 3.750.000,00
Harga pemasaran = Rp 1.200.000,00 x 3 = Rp 3.600.000,00
Karena harga pemasaran lebih rendah dari harga pembelian maka Pak Wisnu dibilang rugi.
Rugi = Rp 3.750.000,00 - Rp 3.600.000,00 = Rp 150.000,00
Itulah Cara Menghitung Untung dan Rugi plus Contoh Soal. Semoga bermanfaat.
1. Untung
Penjual dibilang untung kalau harga pemasaran lebih tinggi dari harga pembelian.Berikut ini rumus untuk mencari / mengenali untung
Untung = Harga Penjualan - Harga Pembelian
atau
Untung = Harga Jual - Harga Modal
atau
Untung = Harga Jual - Harga Modal
Contoh Soal 1
Seorang pedagang berbelanja 1 dus teh gelas yang berisi 24 gelas dengan harga Rp 17.000,00. Teh gelas tersebut dijual lagi dengan harga Rp 1.000,00 per gelas. Untung atau rugikah pedagang tersebut?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 17.000,00
Harga pemasaran = Rp 1.000,00 x 24 = Rp 24.000,00
Karena harga pemasaran lebih tinggi dari harga pembelian maka pedagang tersebut dibilang untung.
Untung = Rp 24.000,00 - Rp 17.000,00 = Rp 7.000,00
Contoh Soal 2
Pak Anam berbelanja sepeda bekas dengan harga Rp 550.000,00. Setelah diperbaiki dengan ongkos Rp 150.000,00, sepeda tersebut dijual dengan harga Rp 800.000,00. Berapa laba Pak Anam?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 550.000,00
Biaya perbaikan = Rp 150.000,00 +
Modal = Rp 700.000,00
Harga pemasaran = Rp 800.000,00
Untung = Harga jual - harga modal
Untung = Rp 800.000,00 - Rp 700.000,00 = Rp 100.000,00
2. Rugi
Rugi yakni selisih antara harga pemasaran dengan harga pembelian di mana harga pemasaran lebih rendah dari harga pembelian.Berikut ini yakni rumus untuk mencari/mengetahui rugi
Rugi = Harga Pembelian - Harga Penjualan
Contoh Soal 1
Seorang pedagang berbelanja 10 ekor ayam dengan harga segalanya Rp 750.000,00. Ternyata ayam tersebut cuma sanggup dijual dengan harga Rp 70.000,00 per ekor. Berapa rupiahkah kerugian pedagang tersebut?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 750.000,00
Harga pemasaran = Rp 70.000,00 x 10 = Rp 700.000,00
Rugi = Rp 750.000,00 - Rp 700.000,00 = Rp 50.000,00
Contoh Soal 2
Pak Wisnu berbelanja 3 ekor kambing dengan harga Rp 3.750.000,00. Setelah dijual laris Rp 1.200.000,00 per ekor. Untung atau rugikah Pak Wisnu?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga pembelian = Rp 3.750.000,00
Harga pemasaran = Rp 1.200.000,00 x 3 = Rp 3.600.000,00
Karena harga pemasaran lebih rendah dari harga pembelian maka Pak Wisnu dibilang rugi.
Rugi = Rp 3.750.000,00 - Rp 3.600.000,00 = Rp 150.000,00
Itulah Cara Menghitung Untung dan Rugi plus Contoh Soal. Semoga bermanfaat.
Buat lebih berguna, kongsi: